Berikut 11 Nama Korban Kapal Karam di Malaysia

16 Desember 2021 14:52

GenPI.co - Setidaknya 18 orang dari 50 pekerja imigran ilegal yang menjadi korban kapal karam di Perairan Malaysia, dinyatakan meninggal dunia.

Dalam laporan tertulis, Pelaksanan Fungsi Konsuler, Konsulat Jendral RI di Johor Bahru, Iim Rohimah menyebut seluruh korban merupakan warga negara Indonesia (WNI). Dia menduga kesemuanya pendatang ilegal ke Malaysia.

Menurutnya, data dari Pusat Kawalan Operasi Maritim (MRSC) Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) Negeri Johor dan IPD (Polres) Kota Tinggi.

BACA JUGA:  Kapal Imigran Gelap Asal Indonesia Karam di Perairan Malaysia

"Satgas KJRI Johor datang ke lokasi bertemu pejabat APMM Johor, Simon dan Kepala Polisi Kota Tinggi Inspektur Zaireal," katanya mengutip Batamnews.co.id.

Dari informasi, kapal karam itu membawa 50 WNI. 11 Ditemukan tewas, 14 selamat dan 25 belum diketahui keberadaannya. Hanya saja, dalam perkembangan pencarian kembali ditemukan sejumlah mayat.

BACA JUGA:  Tim SAR Temukan 5 Korban Baru Kapal Karam di Malaysia

Jenazah dievakuasi ke RS Sultan Ismail, Johor untuk autopsi. Sementara itu 14 orang selamat diamankan militer Malaysia di Tanjung Sepang Kota Tinggi untuk dimintai keterangan.

Berikut sejumlah dokumen milik PMI ilegal yang ditemukan petugas:

BACA JUGA:  Tim SAR Kembali Temukan 2 Korban Kapal Karam di Malaysia

1. Paspor, An. Fatimah, Kelahiran: Jember, 1 Juli 1978.

2. Paspor dan KTP An. Andy Maulana, Kelahiran: Cilacap 29 Maret 1999, warga Desa Pasuruhan, Kabupaten Cilacap, Jateng. 

3. SIM C an. Nasirah, Kelahiran: Cilacap, 12 April 1979, warga Desa Pasuruhan, Kabupaten Cilacap, Jateng.

4. Bukti PCR, an. Tukiman Martameja, dikeluarkan oleh Surya Kartika Medika dengan alamat Jl Raya Jetis Nusawungu, Cilacap.

5. Copy KK an. Gunaman warga Lombok, nama isteri: Suhartin, nama anak: Huratul Zakiyah, warga Desa Lenek Rabanbiak, Kecamatan Aikmel, Kabupaten Lombok Timur, NTT.

6. Sertifikat vaksin an. Yoan Eki Sudiatma, kelahiran: Kedondong, 1 Oktober 2000, warga Desa Kedondong Daya, Kecamatan Pringgasel, Lombok Timur, NTB.

7. Sertifikat vaksin an. Dedi Suryadi, Kelahiran: Anjani, 18 Juli 1987, warga Desa Anjani Timur, Kecamatan Suralaga, Kabupaten Lombok Timur, NTB.

8. Sertifikat vaksin an. Muhamad Nasir, Kelahiran: Kawo, 14 April 1981, warga Desa Balemontong I, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, NTB. (Ditemukan juga boarding pass Lion Air, berangkat dari Jakarta menuju Batam

9. Sertfikat vaksin an. Samsudin, Kelahiran: Pemasah, 1 Juli 1977, warga Desa Pemasah, Kecamatan Jerowaru, Kab Lombok Timur, NTB.

10. Sertifikat vaksin an Alwi, Kelahiran: Mampe, 16 juli 1985, Warga Desa Mampe, Kecamatan Jerowatu, Kabupaten Lombok Timur, NTB

"Setelah diperoleh hasil PCR negatif, Satgas KJRI Kamis (16/12) akan menemui Ketua Bagian Forensik Dr Zubair untuk pengambilan dokumentasi foto dan identifikasi jenazah," sebut Iim. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fathur Rohim

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co