Tim SAR Temukan 5 Korban Baru Kapal Karam di Malaysia

Tim SAR Temukan 5 Korban Baru Kapal Karam di Malaysia - GenPI.co
Kapal jenis fiber yang ditumpangi imigran ilegal asal Indonesia, karam di Perairan Malaysia, Rabu (15/12) kemarin. Foto: Bernama.com

GenPI.co -  Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Tanjung Pinang, Kepulauan Riau bersama tim gabungan menemukan 5 korban baru dalam peristiwa kapal karam di Malaysia, Kamis (16/12).

SAR Tanjung Pinang melakukan koordinasi dan pemantauan dengan MRSC Johor Bahru Malaysia, tentang kecelakaan kapal imigran gelap di Perairan Tanjung Balau, Johor, Malaysia.

Dengan demikian, korban meninggal dalam peristiwa tersebut bertambah menjadi 16 orang.

BACA JUGA:  Nelayan Karimun Diimbau Melapor jika Melihat Korban Kapal Karam

“Kelima korban itu ditemukan di pesisir Pantai Tanjung Balau, Johor,” sebut siaran pers SAR Tanjung Pinang.

Dalam proses pencarian itu, tim terdiri dari SAR Tanjung Pinang, MRSC Johor Bahru, Bakamla Batam, dan Polair Polda Kepri yang saling berkoordinasi.

BACA JUGA:  Kapal Imigran Gelap Asal Indonesia Karam di Perairan Malaysia

Hingga kini, pencarian terus dilakukan terhadap 22 korban lainnya. Sehingga data korban menjadi, meninggal dunia 16 orang, selamat 22 orang, dan dalam pencarian 22 orang.

SAR Tanjung Pinang juga mengungkapkan, kapal karam tersebut bernama SB Pancung. Kapal dengan jenis fiber bewarna kelabu dan memiliki panjang 25 meter.

BACA JUGA:  Bakamla Amankan Kapal Sitaan Negara di Perairan Anambas  

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya