GenPI.co - Sungguh sadis, sebuah industri di wilayah Tangerang diduga telah mencemari kali yang berada di Cikupa.
Hal tersebut diungkapkan secara langsung oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang, Banten, yakni Achmad Taufik.
Taufik saat ini masih menunggu hasil laboratorium kandungan dan baku mutu air kali di kawasan Perumahan Bukit Tiara, di Desa Pasir Jaya, Kecamatan Cikupa yang diduga tercemar oleh limbah industri.
Sebelumnya, Taufik menjelaskan hasil pemeriksaan laboratorium akan menjadi dasar mengidentifikasi lebih lanjut terkait adanya dugaan terjadinya pencemaran aliran kali tersebut.
"Kita belum tahu apakah tercemar limbah atau tidak, soalnya memang banyak industri di sana. Kita tunggu hasil uji lab nya selama 14 hari kerja," katanya.
Lebih lanjut, Taufik menuturkan bahwa pihaknya sudah melakukan pengambilan sampel air, untuk dilakukan pengujian di laboratorium DLKH Kabupaten Tangerang.
Dirinya mengaku, belum bisa mengambil kesimpulan apakah air tersebut tercemar limbah industri atau tidak, sebelum hasil uji lab itu keluar.
"Kami sudah menerima laporan, kami juga sudah melakukan pengecekan ke lokasi setelah mendapat laporan dari masyarakat itu," ujarnya.
Taufik juga menyebutkan, jika aliran kali di kawasan perumahan warga tersebut memang sering berubah-ubah warna. Kadang hitam pekat dan terkadang hitam keunguan.
Namun, kata dia, hal itu belum bisa dijadikan patokan bahwa aliran kali telah tercemar limbah industri.
"Dan kita tetap memberi himbauan kepada industri-industri yang dekat dengan kali Bukit Tiara, agar tidak membuang limbah ke kali," tutupnya.(Antara)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News