GenPI.co - Enam dari 21 jenazah WNI korban kapal karam di Perairan Malaysia, yang telah teridentifikasi akan segera dipulangkan ke Indonesia. Proses pemulangan itu rencananya akan melalui Batam, Kepulauan Riau (Kepri).
Jika terlaksana, keenam jenazah itu akan tiba di Batam pada Kamis (23/12), sebelum dipulangkan ke daerah asal masing-masing.
Enam jasad itu di antaranya adalah Syech Mulachela dan Bangsal Udin Besar dari Lombok Tengah, Ahmad Abdullah dari Lombok Timur, Andy Maulana dan Tukimin Martameja dari Cilacap, serta Misrukiah dari Pekanbaru.
Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Kepri, Robby Topan Manusiwa, mengatakan, proses pemulangan jenazah itu akan dilakukan oleh Polairud Polda Kepri dan Mabes Polri, serta Divisi Hubungan Internasional Polri.
“Proses pemulangan itu masih dalam pembahasan, nanti akan diinfokan lagi perkembangannya,” kata dia kepada GenPi.co Kepri, Rabu (21/12).
Dia menjelaskan, nantinya Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) juga akan dilibatkan dalam proses pemulangan itu.
Khususnya untuk pemulangan jenazah ke masing-masing daerah.
“Otoritas berwenang dari kedua negara masih fokus dalam pencarian 16 korban lainnya,” kata dia.
Hingga kini, proses pencarian korban pun masih dilakukan. Proses pencarian juga melibatkan berbagai unsur dari kedua negara.
Selain itu, Konsulat Jenderal RI Johor Bahru juga membuka hotline pengaduan bagi keluarga dan masyarakat yang mencari informasi terkait insiden itu di nomor +6016-7700378 atau +6017-7716866. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News