Formula E Digelar di Sirkuit Ancol, Berapa Harga Tiketnya?

23 Desember 2021 02:20

GenPI.co - Balapan mobil listrik Formula E digelar di kawasan Ancol, Jakarta Utara. sirkuit yang didesain mirip kuda lumping dengan panjang lintasan sejauh 2,4 kilometer.

Co-Founder Formula E, Alberto Longo mengatakan, tiket ajang balap mobil listrik itu akan segera dijual tahun depan. Namun ibelum bisa membocorkan berapa harga tiket tersebut.

"Untuk tiket akan dijual segera mungkin, kita akan buat pengumuman awal tahun depan, di mana, dan kapan kalian bisa membeli tiket," kata Longo di Jakarta, Rabu (22/12).

BACA JUGA:  Proyek Sumur Resapan Bikin Anies Baswedan Rontok

Dia juga menyambut baik pemilihan kawasan Ancol sebagai venue Formula E Jakarta yang akan digelar Juni 2022.

Menurutnya, tim desain Formula E dapat dengan mudah menentukan trek balap tersebut.

BACA JUGA:  Adat Dayak Kerahkan Pasukan Seribu Mandau Desak DPR Sahkan IKN

"Jadi tetap stay tune di media sosial kami untuk mendapatkan informasi terkini," tandas Longo.

Adapun arah lintasan sirkuit ini searah jarum jam dengan memiliki panjang trek lurus 600 meter. Selanjutnya sirkuit ini akan memiliki 18 tikungan dengan lebar sirkuit 16 meter.

BACA JUGA:  Tuai Kontroversi, Formula E 2022 Sah Bakal digelar di Ancol

Semenata itu, Ketua Pelaksana atau Organizing Committee (OC) Formula E, Ahmad Sahroni menargetkan kapasitas penonton mencapai 40.000 hingga 50.000 orang.

Sahroni mengatakan pembangunan sirkuit nanti tidak menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi DKI Jakarta.

Namun meski begitu, hasil pendapatan Formula E dari sponsor dan lain-lain akan menjadi pendapatan asli daerah melalui skema bisnis ke bisnis (B2B) langsung dari PT Jakarta Propertindo (Jakpro).

"Misalnya dari Pemprov, apasih yang dapat dihasilkan untuk mengembalikan uang yang telah disetorkan Commitment Fee Rp 560 miliar untuk tiga tahun? Nah itu ntar ada mekanismenya," kata Sahroni.

"Nanti dari Jakpro langsung bisnis ke bisnis (B2B). APBD Pemprov tidak ikut campur lagi, tapi penghasilan dari Formula E tetap menjadi bagian dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), itu harus," sambungnya.

Menurut Sahroni, manajemen Formula E pernah sesumbar bahwa tiket Formula E bisa laku hanya dalam waktu satu bulan.

"Satu bulan langsung habis begitu dibuka (penjualan tiket), langsung para bos-bos mengambil tiket itu dari mediator biasanya," kata Sahroni.

Dia pun optimistis karena penonton Formula E ada di 170 negara dan ada miliaran pasang mata di dunia akan menyaksikan balapan mobil listrik tersebut. (ANT)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co