GenPI.co - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) ingin) mengejar ketinggalan penyediaan pangan dunia.
Menurut SYL, ambisi tersebut harus didukung teknologi yang paling mutakhir.
“Dunia butuh makanan dan pertanian kita, tetapi kalau dilakukan secara manual saja, tidak bisa mengejar ketinggalan,” ucap Syahrul di Balai Besar Perkembangan Mekanisasi Pertanian, Tangerang, Selasa (21/12).
Mantan gubernur Sulawesi Selatan itu mengaku ingin berkolaborasi dengan PT PLN (Persero) dan pihak terkait untuk melakukan perubahan di bidang pertanian.
“Saya masih mau ada gugus tugas yang satu antara PLN, litbang, dan pertanian untuk melakukan suatu intervensi bagi rakyat bangsa dan negara ini,” kata SYL.
Dia mengatakan, sektor pertanian tidak terlepas dari sains, riset, dan teknologi.
“Mekanisasi menjadi sangat penting dan pada hari ini kita lakukan,” ucap SYL.
Kementan dan PLN menjalin kerja sama tentang alat pertanian bertenaga listrik.
“Saya pikir ini penjajakan awal. Perkuat kolaborasi ini. Jangan pikir berapa untungnya bagi kita, tetapi untung bagi bangsa ini,” kata SYL.
Menurutnya, pertanian bukan hanya sebuah program, melainkan konsepsi yang menembus langit. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News