GenPI.co - Pengamat Tata Kota Nirwono Joga meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengantisipasi potensi terjadinya banjir.
Menurut dia, hal yang pertama perlu dilakukan ialah membenahi 13 sungai utama.
Selain itu, Pemprov DKI juga harus merelokasi permukimam warga serta memperlebar dan memperdalam sungai.
"Ini dilakukan untuk mengatasi banjir kiriman yang terjadi," ucap Nirwono Joga kepada GenPI.co, Selasa (21/12).
Akademisi dari Universitas Trisakti itu juga menekankan arti penting konservasi hutan lindung di Puncak, Bogor.
"Membenahi sungai, merevitalisasi situ, danau, embung, waduk, merehabilitasi saluran air kota, serta merestorasi kawasan pantai, dan muara sungai," ungkap Nirwono.
Dirinya juga menyarankan Pemprov DKI Jakarta menambah luas ruang terbuka hijau, mulai hutan lindung hingga mangrove.
"Menambah ruang terbuka hijau di hutan kota, mangrove kawasan pantai, memperbanyak taman, lapangan olahraga, dan jalur hijau, serta menanam lebih banyak pohon-pohon besar di kota," jelas Nirwono.
Sebagimana diketahui, curah hujan yang tinggi beberapa waktu terakhir membuat sebagian ibu kota terendam banjir.
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta, khususnya di Jakarta Selatan, menunjukkan 21 RT terendam banjir hingga satu meter pada Senin (20/12). (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News