GenPI.co – Masyarakat Gorontalo yang baru bangun dan akan memulai aktifitas dikagetkan dengan gempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo 3,8.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Gorontalo mencatat guncangan terasa pada pukul 04.52.25 Wita terutama di wilayah Paguyaman Kabupaten Gorontalo dan tidak berpotensi tsunami.
“Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempabumi berkekuatan magnitudo 3.8 terjadi dengan koordinat episenter pada 0.64 Lintang Utara dan 122.40 Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 4 km arah barat laut Gorontalo pada kedalaman 76 km,” kata Nurhuda, Kepala BMKG Gorontalo.
Baca juga:
Jelang Pidato Jokowi, 2 Orang Tewas Diguncang Gempa Maluku Utara
Gempa 6,9 SR Melanda Barat Daya Sumbawa, Tak Berpotensi Tsunami
Nurhuda menjelaskan, jika ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi adalah jenis gempa bumi berkedalaman menengah akibat subduksi lempeng laut Sulawesi.
“Hingga pukul 05.55 Wita, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock),” lanjut Nurhuda.
Ia meminta masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya, dan agar menghindari bangunan yang rusak atau retak diakibatkan oleh gempa.
“Periksa dan pastikan bangunan tempat tingal anda cukup tahan gempa ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan, sebelum anda kembali ke rumah,” ujar Nurhuda.
Simak juga video menarik berikut
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News