Gus Yahya Pimpin PBNU, Pengamat: Angin Segar untuk HMI

GenPI.co - Pengamat politik Tony Rosyid menilai terpilihnya Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya sebagai Ketua Umum PBNU periode 2021-2026 memberikan angin segar untuk kader HMI.

Tony mengatakan, Gus Yahya merupakan kader HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) sewaktu kuliah di UGM Jogja. 

"Memang gak biasa, ada kader HMI bisa menjadi Ketua Umum PBNU. Tak biasa, bukan berarti tak bisa," katanya kepada GenPI.co, Minggu (26/12).

BACA JUGA:  PBNU Dipimpin Gus Yahya, Pengamat Beber Dampak Politik pada 2024

Dia mengatakan, PBNU adalah rumah besar milik warga Nahdliyin dari berbagai etnis, kelompok dan organisasi mahasiswa.

Namun, selama ini, HMI seperti kurang mendapatkan tempat di struktur kepengurusan PBNU.

BACA JUGA:  Jadi Ketum PBNU, Gus Yahya Bisa Picu Gejolak Besar di PKB

"Diharapkan Yahya Cholil Staquf bisa mengakomodir para kader HMI yang Nahdliyin dan memberi porsi yang sama dengan kelompok-kelompok lainnya," ujarnya.

Menurutnya, para kader HMI tidak kalah dari kader NU lainnya dalam hal kualitas.

BACA JUGA:  Gus Yahya Jadi Ketum PBNU, Menag Yaqut Dapat Angin Segar

"Tidak kalah komitmen ke-NU-annya dengan kader-kader lain,” beber Tony.

Tony mengatakan, ini merupakan momen yang tepat bagi Gus Yahya untuk mencairkan hubungan kader-kader NU dari HMI dengan kader-kader lainnya.

"PBNU betul-betul akan menjadi tempat yang nyaman untuk seluruh warga NU tanpa diskriminasi, dengan peluang yang sama bagi kader dan warganya untuk membesarkan NU," tandas Tony. (*)