GenPI.co - Ada yang berbeda di lapangan desa Sidorejo, kec. Selomerto, Wonosobo. Sejak subuh, lapangan yang berada di depan pasar hewan Wonolelo itu sudah dipadati pengunjung yang tersebar dari berbagai banyak wilayah di Wonosobo dan sekitarnya. Hari ulang tahun komunitas balon udara yang dirayakan dengan festival balon itu berhasil menyedot perhatian pengunjung.
Minggu (14/7) tepatya pukul 06.30, penerbangan balon kloter pertama dimulai. Ada sekitar 10 balon yang dipersiapkan. Disusul kloter kedua ada 11 balon. Salah satu peserta yang berasal dari desa Kembaran mulai sibuk menyiapkan gulungan balon yang dan api untuk pembakaran.
Menurut Didi Setiadi, salah satu peserta tim balon desa Kembaran Kalikajar, balon yang terbuat dari kertas dlancang hingga 2.000 lembar kertas ini memakan waktu sekitar 1 bulan dan sekitar 15 orang dalam pengerjaannya.
“Biaya pengerjaannya sekitar 1.5 – 2 juta, dan menggunakan iuran warga sekitar. Balon ini sudah berusia 2 tahun, bisa dipakai berkali-kali asal belum rusak parah. Selama ini paling hanya butuh ditempel jika berlubang. Balon ini pernah menang di acara di Solo.”,tuturnya.
BACA JUGA: Warna-warni Balon Udara di Langit Wonosobo
Jika balon dari desa Kembaran berhasil terbang dan mendarat dengan mulus, lain cerita dengan tim balon dari desa Reco, Kertek. Meskipun saat penerbangannya mengalami kendala dan sempat sobek, sehingga dipaksa untuk diturunkan, namun mereka mengaku tetap semangat. Yudi, perwakilan tim balon Reco Pereng, Kertek ini juga tetap merasa bangga bisa ikut memeriahkan even perayaan HUT ke-2 Komunitas Balon Udara Wonosobo.
“Pembuatan balon ini memakan waktu 1 bulan, sudah terbang 3 kali di even yang berbeda. Meskipun balon kami mengalami kendala saat penerbangan, kami tetap bangga. Kami juga mengucapkan selamat kepada KBUW , happy anniversary yang kedua, semoga jaya balon udara Wonosobo. Tetap solid, tetap kompak, dan tetap berkarya!”, ucapnya diamini oleh rekan satu timnya.
Ketua panitia penyelenggara Festival Balon HUT 2 KBUW, Tedy Nugroho menyampaikan bahwa pihaknya merasa bangga karena acara yang pertama kali dihelat di desa Sidorejo, Selomerto ini sukses
“Terimakasih atas kepercayaan teman-teman KBUW, dukungan semua pihak, semua peserta yang sudah hadir dan juga rekan panitia yang bertugas. Kami mohon maaf jika ada kekurangan dan semoga even seperti ini bisa rutin diadakan. Selamat ulang tahun untuk KBUW, semoga tetap solid.”, ungkap Tedy.
Ditambahkan Setyobudi Agam, Ketua KBUW, bahwa penyelenggaraan acara festival balon ini adalah salah satu bentuk sosialisasi kepada masyarakat terkait penerbangan balon udara yang aman, dengan cara ditambatkan dan memenuhi aturan yang berlaku tanpa menghilangkan tradisi yang ada. Dan akan diagendakan rutin bergantian di seluruh kabupaten Wonosobo.
Acara yang dibuka oleh Kepala Desa Sidorejo itu dihadiri pula dari jajaran Polsek Selomerto, Koramil Selomerto dan perwakilan Kecamatan Selomerto. Festival juga dimeriahkan dengan acara potong tumpeng, pembagian sertifikat, hiburan, dan doa bersama.
NONTON VIDEO BERIKUT INI
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News