Warga Tangkap dan Bedah Perut Buaya Pemangsa Nelayan di Batam

30 Desember 2021 12:02

GenPI.co - Setelah Jati bin Gawang, meninggal diduga diserang buaya, warga Pulau Jaloh, Kecamatan Bulang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) turun ke sungai menyisir perairan untuk memburu hewan buas tersebut.

Alhasil, Rabu (29/12) malam, warga menangkap buaya sepanjang empat meter di Sungai Gading, Bulang, lokasi Jatim bin Gawang diduga diserang dan meninggal dunia, Selasa (21/12) lalu.

Berdasarkan keterangan warga, Jati ditemukan meninggal dunia dengan kondisi badan yang tidak utuh. Bagian pinggul ke bawah dan lengan kirinya diduga hilang dimakan buaya.

BACA JUGA:  Nelayan di Batam Meninggal Diduga Diterkam Buaya

Ketua RW 03 Pulau Jaloh, Arifin, mengatakan, buaya itu ditangkap warga yang ramai-ramai menyisir sungai mencari hewan itu.

Dengan menggunakan tombak, buaya itu kemudian berhasil ditangkap dan dibunuh di tempat.

BACA JUGA:  Nelayan di Batam Diterkam Buaya, Ini Kata BKSDA

“Buaya itu ditangkap di sungai yang sama tempat Jati meninggal, tapi beda lokasi,” katanya kepada GenPi.co Kepri, Rabu (30/12).

Meski warga telah menangkap dan membunuh hewan berukuran jumbo itu, Arifin menduga bukan buaya itu yang memangsa Jati.

BACA JUGA:  BKSDA: Buaya yang Terkam Nelayan di Batam Panjangnya 4 Meter

“Karena di sungai itu ada buaya yang lebih besar ukurannya. Kemungkinan buaya itu yang memangsa warga saya,” kata dia.

Setelah menangkap dan membunuhnya, warga pun berencana membedah isi perut buaya itu.

Hal itu dilakukan untuk memastikan apakah benar atau tidak, buaya itu telah memangsa Jati bin Gawang. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fathur Rohim
buaya   sungai   nelayan   Pulau Jaloh   Batam   Kepri  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co