Posisi Wamensos Bikin Birokrasi Makin Gemuk? Begini Kata Pakar

31 Desember 2021 15:50

GenPI.co - Posisi Wakil Menteri Sosial atau Wamensos disebut-sebut membuat birokrasi di Kementerian Sosial (Kemensos) makin gemuk.

Hal itu pun mendapat respons dari banyak pihak, salah satunya Dewan Pakar Asosiasi Pembicara Profesional Indonesia Emrus Sihombing

"Tentu keberadaan Wamensos harus menunjukkan kinerja kementerian menjadi luar biasa," ujar Emrus kepada GenPI.co, Kamis (30/12). 

BACA JUGA:  Duh Kasus Positif Covid-19 di Kupang Bertambah Lagi Usai Natal

Emrus mengatakan, jika tidak bisa merealisasikan pekerjaannya alias hanya sebuah pepesan kosong, keberadaan Wamensos jelas sebagai penggemukan birokrasi dan inefisiensi di Kemensos

Emrus menambahkan bahwa dugaan sementara orang posisi Wamensos tidak efektif bisa jadi kenyataan ke depan. 

BACA JUGA:  Refly Harun: KPK Makin Buruk, Tangkap Buron Tunggu Covid Mereda

"Waktu akan menjawabnya. Jadi pengangkatan Wamensos produktif atau tidak, sudah dapat terlihat mulai enam bulan pertama masa mengabdi dan sampai berakhirnya jabatan tersebut," kata Emrus. 

Emrus kemudian menyarankan agar Presiden Jokowi tidak memilih Wamensos dari partai politik (parpol). 

BACA JUGA:  Soal Sosok Wamensos, Emrus Sihombing Sebut Nama Butet Manurung

"Jika dari partai politik, akan lebih sulit bekerja sama dengan Mensos karena Wamensos memiliki dua majikan" kata Emrus.

Untuk diketahui, Presiden Jokowi menerbitkan peraturan presiden (perpres) yang mengatur posisi Wakil Menteri Sosial (Wamensos). 

Hal itu tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 110 Tahun 2021 tentang Kementerian Sosial pada 14 Desember 2021.

Dengan bertambahnya satu kursi Wamensos, total kursi wamen di Kabinet Indonesia Maju menjadi 16.(*) 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co