BNPB dan PLN Bangun Hunian bagi Warga Terdampak Erupsi Semeru

31 Desember 2021 17:10

GenPI.co - Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB) mengumumkan usulan PLN untuk menggunakan material abu batu bara atau fly ash dan bottom ash (FABA) dalam membangun hunian sementara (huntara) bagi pada warga terdampak erupsi Gunung Semeru.

Bersama dengan PLN, Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB) dan Pemerintah Kabupaten Lumajang masih terus membangun dan menyiapkan fasilitas pendukung huntara.

Seperti diketahui, FABA merupakan abu sisa pembakaran batu bara yang dihasilkan dari pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) atau industri lainnya.

BACA JUGA:  Heboh Baliho Puan di Semeru, Respons Pengamat Pedas

“Material tersebut diolah menjadi campuran pendukung produk bata ringan, batako, paving, beton jalan, beton konstruksi, spesi/luluhan untuk lantai rabatan dan pondasi huntara,” ujar Plt. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari di Jakarta, Kamis (30/12).

Selain material bangunan hunian, ketiga lembaga itu juga terus mengupayakan penyediaan fasilitas listrik di kawasan relokasi, yaitu Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, dan Desa Oro-oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo.

BACA JUGA:  Pengamat Soroti Siasat Puan Maharani, Baliho di Gunung Semeru

Menurut Abdul, PLN sudah memasang listrik untuk tenda petugas dan pos operasi TNI yang melakukan pembersihan lahan relokasi.

“Di samping itu, pemasangan lima tiang listrik dari 16 tiang yang diperlukan juga telah dilakukan oleh para petugas PLN,” ungkapnya.

BACA JUGA:  Begini Kabar Terbaru Penangangan Pascaerupsi Semeru dari BNPB

Meskipun begitu, masih diperlukan tambahan 45 tiang tegangan menengah (TM) dan 212 tiang tegangan rendah (TR) untuk memfasilitasi huntara.

“Dibutuhkan pula 8.565 meter saluran utama tegangan menengah (SUTM), 8 Unit trafo, 8.776 meter saluran utama tegangan rendah (SUTR), dan 2.000 SR APP 1 phasa,” tuturnya.

Lebih lanjut, Abdul memaparkan bahwa relokasi yang berada di Desa Sumbermujur seluas 81,55 hektar dan akan dibangun sekitar 2.000 unit huntara.

“Selain penyiapan listrik, kami juga merencanakan melakukan pelebaran dan pengaspalan jalan, sehingga fasilitas huntara akan lebih mudah diakses,” papar Abdul. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co