GenPI.co— Enam personel dari Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung menjadi pengawas katering jamaah haji Indonesia di Arab Saudi.
Salah satu pengawas katering asal STP Bandung yang bertugas di Makkah, Ayu Nurwitasari mengatakan dari enam personel, 4 orang di antaranya ditempatkan di Makkah dan 2 orang di Madinah selama musim haji tahun ini.
Baca juga:
Tiap Pekan, Jemaah Haji Dapat Tiga Menu Katering Khas Daerah
Penempatan Jemaah Haji di Makkah Dibagi dalam 7 Zonasi
“Pengawas katering bertugas mengawasi 36 perusahaan katering yang memproduksi makanan untuk jamaah, pengawas juga bertugas melakukan kontrol kualitas produk,” kata Ayu yang juga Ketua Program Studi Manajemen Tata Boga STP Bandung, Senin (15/7/2019) .
Selain itu dari rasa, nilai gizi, kemasan, dan pengiriman sebanyak dua kali dalam sehari sudah sesuai dengan kebutuhan jamaah haji.
“Sebenarnya justru melebihi ekspektasi dan luar biasa, grade materialnya semuanya first class, mulai ketersediaan bahan hingga pengiriman paket kualitasnya sangat layak klasifikasinya,” kata Ayu.
Bahkan, contohnya di Jawharat Asia Kitchen sebagai salah satu katering penyedia makanan jemaah dinilai Ayu memiliki dapur yang sangat baik.
Sementara itu, Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian Pariwisata Guntur Sakti mengatakan, kerja sama dengan Kementerian Agama untuk penugasan pengawas katering jamaah haji dari STP Bandung telah dilakukan sejak 2014.
“Sehingga nantinya SDM pariwisata yang lulus dari STP Bandung bisa memberikan kontribusi yang besar bagi bangsa ini sesuai dengan kompetensi yang didapatnya,” kata Guntur.
Pengawas katering dari STP yang berada di bawah naungan Kemenpar tersebut, menjadi bagian dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH).
Tonton juga video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News