GenPI.co - Direktur Eksekutif Lembaga Survei Kedai Kopi Kunto Adi Wibowo memberikan tanggapan soal pesantren Habib Bahar Bin Smith yang menerima paket misterius.
Seperti diketahui, belum lama ini Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin, Kabupaten Bogor menerima kiriman paket berupa tiga potong kepala anjing.
Kunto pun mengungkapkan kekhawatirannya apabila kasus ini dihubung-hubungkan dengan kejadian lainnya.
"Sebenarnya yang mengkhawatirkan adalah spekulasi orang yang menghubungkan antara kejadian paket kepala anjing ini dengan kejadian sebelumnya," ujar Kunto kepada GenPI.co, Senin (3/12).
Diketahui, sebelumnya Brigjen TNI Achmad Fauzi selaku Komandan Korem 061/Surya Kencana mendatangi pondok pesantren milik Habib Bahar.
Dalam video yang tersebar di media sosial, jenderal bintang 1 tersebut sempat terlibat adu mulut dengan Habib Bahar terkait pernyataan KASAD Dudung Abdurachman.
"Yang harus dilakukan polisi menurut saya mengusut dengan tuntas. Sehingga orang tidak berusaha menghubung-hubungkan," kata Kunto.
Menurut Kunto, kasus ini harus segera diusut agar diketahui secara jelas siapa pelaku yang meneror pesantren Habib Bahar.
Di sisi lain, mantan Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean tidak sependapat jika peristiwa tersebut disebut sebagai bentuk teror.
Menurutnya, hal tersebut merupakan teguran halus kepada Habib Bahar yang dinilai sering bicara kasar.
"Apa maknanya? Ada pesan yang ingin disampaikan kepada Habib Bahar dalam hal ini supaya menjaga mulutnya jangan terlalu bicara sembarangan dan seenaknya," tandas Ferdinand. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News