Permainan Gasing, Warisan Budaya Tak Benda di Batam

08 Januari 2022 12:42

GenPI.co - Gasing telah dikenal sejak lama oleh masyarakat melayu di Kepulauan Riau. Permainan ini dimainkan oleh anak-anak hingga orang dewasa.

Pemerintah Kota Batam sendiri telah mencatatkan permainan gasing sebagai warisan budaya tak benda, khasanah kekayaan khas daerah Melayu kepulauan.

Permainan ini merupakan objek Pemajuan Kebudayaan Melayu yang diatur dalam Peraturan Daerah Kota Batam Nomor 1 Tahun 2018, Tentang Pemajuan Kebudayaan Melayu.

BACA JUGA:  Jogja Cross Culture 2021, Kolaborasi Budaya dan Seni Keren Banget

Dalam Perda itu, terdapat 12 Objek Pemajuan Kebudayaan Melayu yang salah satunya adalah permainan rakyat. Permainan gasing pun masuk di dalamnya.

Permainan gasing ini selalu dihadirkan dalam gelaran Kenduri Seni Melayu (KSM), salah satu rangkaian agenda perayaan hari ulang tahun (HUT) Batam setiap tahunnya.

BACA JUGA:  5 Destinasi Wisata di Batam Ini Wajib Banget Dikunjungi

Meski begitu, permainan gasing ini juga dimainkan di beberapa daerah lain di Kepri. Seperti di Natuna, Karimun, dan Tanjung Pinang. Masing-masing daerah pun punya caranya sendiri memainkan gasing ini.

Jika di Batam gasing dimainkan di tanah lapang, di Natuna gasing dimainkan dengan cara diputar kemudian diletakkan di atas kaca berukuran 40 cm. Pemenang ditentukan oleh gasing yang paling lama berputar.

BACA JUGA:  Ada Banyak Manuskrip Melayu Kuno di Kepri, Tapi..

Secara umum, gasing yang dimainkan masyarakat Kepri terbuat dari kayu dari jenis pohon yang tumbuh di bebatuan.

Gasing yang dimainkan masyarakat Kepri berbentuk bulat dan memiliki tiga bagian penting. Kepala, badan, dan bagian ujung bawah yang diberi lekukan untuk tali gasing.

Secara umum, gasing berbentuk seperti jantung pisang dan piring meski tidak terlalu pipih. Tiap gasing juga diberi besi kecil pada bagian bawahnya untuk keseimbangan saat diputar.

Cara memainkkanya adalah dengan melilit tali pada gasing secara menyeluruh menyikuti kontur gasing. Kemudian menarik talinya sekaligus menghempas gasing ke tanah.

Di Kecamatan Belakang Padang, Kota Batam sendiri, terdapat lapangan khusus untuk memainkan gasing. Wisatawan lokal dan mancanegara biasanya selalu disuguhkan permainan ini saat bertandang ke sana. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fathur Rohim

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co