Berita melayu terkini : Misi Ciputra Artpreneur Angkat...

Demi antisipasi perluasan kekaisaran China, Singasari menjalin persahabatan dengan siapa pun termasuk Melayu, wilayah yang belum dikuasainya. Ini sejarahnya.

Di Indonesia memiliki salah satu kuliner yang cukup mirip dengan spaghetti, yaitu lakse khas Belitung.

DPRD Provinsi Kepulauan Riau telah mengesahkan peraturan bangunan berciri khas melayu pada Selasa, 2 Juli 2019

Bagi pecinta durian, tentunya sudah tahu tentang tempoyak, kuliner melayu yang legit.

Kali ini, lagu Chrisye akan dihadirkan dalam Jakarta Melayu Festival (JMF) di Pasar Seni Ancol. Festival ini membawakan lagu-lagu legendaris yang bertema ‘Tribute to Chrisye - Legendary of Love’ yang akan digelar pada Jumat, 29 Maret 2019.

Kepulauan Riau terdapat sejumlah hikayat ataupun cerita Melayu yang beredar. Mengisahkan tentang kehidupan istana, kaum bangsawan, dan mukjizat.

Pesona busana TiDaYu semakin populer saat diperkenalkan oleh salah satu finalis Puteri Indonesia 2019 asal Kalbar, Karina Syahna. Melalui unggahan akun Instagram pribadinya, Puteri Indonesia Kalimantan Barat 2019 tersebut memamerkan busana nasional Khas

Dalam pembuatan tanjak juga mempunyai larangan. Ini karena tanjak adalah sesuatu yang dijunjung di atas kepala dan memiliki nilai simbolis yang tinggi.

Tamadun Melayu bertujuan untuk membudayakan dan memperkenalkan tanjak khas Kepulauan Riau sendiri kepada warga Tanjungpinang. Sekaligus pula memperkenalkan tanjak-tanjak warisan melayu.

Kepulauan Riau umumnya menggunakan bahasa Melayu sebagai bahasa ibu. Masing-masing daerah mempunyai dialek tersendiri.

Klenteng Sam Po Teng dibangun pada tahun 1815 oleh kaum peranakan di Pulau Buru. Bangunan itu dibangun oleh tukang yang sama dengan yang membangun Masjid Besar Raja Haji Abdul Ghani.

Berkekuatan 14 penari, Sriwana merapat di Festival Penyengat pada Jumat (15/2). Delegasi Singapura ini akan show pada Sabtu (16/2), mulai pukul 19.30 WIB. Venue ada di Balai Kalurahan, Pulau Penyengat, Tanjungpinang, Kepulauan Riau.

Event ini sukses menyedot perhatian wisatawan. Buktinya, pembukaan event dikunjungi 2.000 wisatawan. Sebagai pembuka rangkaian kegiatan, dihadirkan Parade Budaya. Digelar mulai pukul 08.00 WIB, Parade Budaya ini menggunakan jalanan Pulau Penyengat.

Kain Songket di Indonesia berbeda-beda antara satu daerah dengan daerah lain, baik motif maupun maksud cara pemakaiannya.

Banyak kegembiraan dapat ditemukan di Festival ini. Wisatawan yang datang dapat menikmati berbagai kegiatan suku melayu di Penyengat.