GenPI.co - Gibran Rakabuming Raka santer disebut bakal maju ke Pilgub DKI Jakarta. Anak Presiden Jokowi itu rumornya akan menggantikan Anies Baswedan.
Pengamat melihat rumor ini sebagai suatu yang biasa. Apalagi, rekam jejak Jokowi sebelumnya juga memerlihatkan hal yang sama dengan Gibran.
Usai menjadi Wali Kota Solo, Jokowi menjadi Gubernur DKI Jakarta. Dan setelahnya, menjadi presiden selama dua periode.
“Gibran sebagai orang yang pantas menapaki jejak langkah Jokowi. Dari Solo jadi Gubernur ke Jakarta dan Istana,” papar pengamat politik Adi Prayotno, Sabtu (8/1/2022).
Menurut Adi Prayitno, variabel-variabel yang ada pada Gibran itulah yang kemudian cenderung membuat PDIP kembali memasukkan nama mereka di dalam bursa.
Apalagi, Risma dan Gibran juga termasuk pejabat publik yang cukup dikenal dan populer.
Untuk diketahui Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menjadi wali kota terpegah dan paling berpengaruh pada 2021.
Hal itu berdasarkan survei yang dilakukan Indonesia Indicator (I2) menggunakan piranti lunak Artificial Intelligence (AI).
Wali kota terpegah dan berpengaruh 2021 ini dikutip dan diberitakan melalui penanganan covid-19 gelombang kedua di daerahnya masing-masing.
Seperti kebijakan PPKM, ganjil-genap kendaraan dan penutupan jalan, pembelajaran tatap muka (PTM), ketersediaan ranjang rumah sakit/obat/oksigen, bantuan Covid-19, serta percepatan penyaluran vaksinasi covid-19.
Popularitas Gibran terdongkak karena kerap dikait-kaitkan dengan ayahnya, Presiden Indonesia, Joko Widodo.
Sidak yang kerap dilakukan Gibran saat mengontrol jalannya pembelajaran tatap muka (PTM) di sejumlah sekolah, blusukan ke pasar, serta mengawal penyaluran vaksinasi covid-19 mengisi varian pemberitaan.
Media juga menyoroti aksi nyeleneh Gibran bagi-bagi beras, menggunakan kendaraan pribadi untuk urusan di luar pekerjaan.
“Variabel-variabel ini membuat PDIP relatif memilih Gibran. Dia cukup dikenal dan populer untuk i Pilgub DKI Jakarta 2024,” ujarnya.
Persaingan menjadi Jakarta 1 saat ini sudah sangat terasa. Apalagi, Oktober 2022 masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakilnya Ahmad Riza Patria bakal berakhir.
Ada jeda waktu dua tahun yang bisa dimanfaatkan. Maklum, Pilkada Jakarta berikutnya baru akan dimulai pada 2024. Pilkada ini akan digelar serentak dengan daerah-daerah lain. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News