Kebocoran Data Pasien Covid-19, DPR Minta Warga Tak Perlu Pusing

GenPI.co - Anggota Komisi IX DPR RI  Rahmad Handoyo mengatakan soal kebocoran data pasien covid-19 tak perlu ditanggapi dengan heboh.

Menurutnya, kebocoran data merupakan sebuah risiko sistem digital.

“Selama menggunakan menggunakan teknologi informasi yang memiliki database, punya potensi karena ada kelemahan dan kendalanya,” ujar Rahmad kepada GenPI.co, Minggu (9/1).

BACA JUGA:  Pakar IT Ungkap Kronologi Dugaan Kebocoran Data Pasien Covid-19

Politikus PDIP itu meminta, masyarakat untuk tidak terlalu pusing dalam menghadapi masalah tersebut. Ia mengharapkan agar kebocoran data ini bisa disikapi dengan bijak.

Rahmad menekankan, agar masyarakat sepenuhnya bisa sepenuhnya menyerahkan kepada pihak yang berwajib untuk ditangani.

BACA JUGA:  Bagaimana Cara Menjaga Data Pribadi agar Tidak Disalahgunakan?

“Terkait masalah ini, bagaimana aparat hukum, kepolisian mencari, dan menelusurinya,” ungkapnya.

“Meskipun, sudah didasari pelapis data, di mana pun tetap jebol,” imbuh Rahmad.

BACA JUGA:  Rahmad Handoyo: Kebocoran Data Pasien Covid-19 jadi Masalah Dunia

Seperti diketahui, data pasien covid-19 diduga milik Kementerian Kesehatan bocor.

Sebanyak 6 juta data pasien di Indonesia diduga dijual pada website bernama Raid Forums. (*)