Agen Travel di Batam Cari Bakat Seni Terpendam

GenPI.co - Tiga agen travel di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), mencari bakat seni terpendam warga Batam lewat Kepri Most Talented 2022.

Lewat kegiatan itu, ketiga agen travel yakni Gemilang Indah Travel, Douha Trevel, dan Indogalaxu Tours bakal mencari bakat seni seperti menari, menari, musik, stand up comedy, dan sulap.

Pemilik Gemilang Indah Travel, Nova, mengatakan, Kepri Most Talented 2022 akan berlangsung di Mogelle Cocco Café & Resto Mega Legenda, Batam Center, 13-20 Februari 2022.

BACA JUGA:  Kejuaraan Pencak Silat di Batam Diharapkan Munculkan Atlet Muda

Sedangkan grand final berlangsung di Harris Hotel Batam Center, 26 Februari 2022 mendatang. Biaya pendaftaran pun hanya Rp100 ribu untuk tiap peserta.

“Kategori pemenang dibagi menjadi A usia 5-12 tahun, juara 1, 2, 3, dan ruuner up. Lalu ada kategori B usia 13 tahun ke atas dengan juara yang sama,” katanya mengutip laman Media Center Batam, Senin (10/1).

BACA JUGA:  Pertunjukan Seni Terminal Tirtonadi Punya Tujuan Lain, Apa Itu?

Dia menjelaskan, nantinya juga bakal ada empat juara favorit media sosial dengan jumlah like terbanyak. Tiap pemenang pun bakal mendapat pialam sertifikat, uang tunai, dan bingkisan.

"Selain itu ada lucky draw dan grand lucky draw berupa satu unit sepeda diundi untuk semua peserta," kata dia.

BACA JUGA:  9 Warga Batam Diduga Jadi Korban Mafia Tanah

Nova juga mengatakan, gelaran itu akan tayang secara langsung di media sosial Instagram @keprimosttalented2022 dan Facebook KEPRI MOST Talented 2022.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata, mengapresiai kegiatan yang diselenggarakan oleh agen travel di Kota Batam.

Menurutnya, Kepri Most Talented 2022 merupakan kegiatan luar biasa sebagai wadah seniman di Kota Batam bisa mengekspresikan bakat seni.

"Bagi yang punya bakat menyanyi, bahkan bisa bermain gasing, atau pun sulap atau bakat unik lainnya yang selama ini memerlukan panggung bisa mengikuti Kepri Most Talented 2022," katanya.

Gelaran itu pun dinilai Ardi dapat menumbuhkan semangat bangkit di tengan pandemi Covid-19.

"Kegiatan yang positif untuk menggairahkan kembali pariwisata, tetapi selama kegiatan harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat," kata Ardi. (*)