Pemko Batam Pastikan Penanganan Stunting Jangkau Pulau-Pulau

12 Januari 2022 16:22

GenPI.co - Pemerintah Kota (Pemko) Batam, Kepulauan Riau (Kepri), memastikan penanganan anak stunting bakal sampai hingga ke wilayah hinterlan atau pulau-pulau sekitar.

Setidaknya terdapat tiga kecamatan hinterland di Kota Batam. Yakni Kecamatan Belakang Padang, Bulang, dan Galang.

Hal itu disampaikan Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, dalam pertemuan percepatan penurunan stunting di Kantor Camat Belakang Padang, Rabu (12/1).

BACA JUGA:  Cegah Stunting, YAICI Gelar Edukasi Literasi Gizi

Dia mengatakan, penanganan anak stunting tidak hanya fokus di wilayah mainland atau daratan saja. Di wilayah pulau seperti di Kecamatan Belakang Padang pun, pihaknya menaruh perhatian yang sama.

"Penanganan stunting harus menjadi perhatian kita semua. Karena itu Pemko Batam saat ini terus fokus untuk menuntaskan stunting ini," katanya dalam siaran pers yang diterima GenPi.co Kepri.

BACA JUGA:  Batam Mulai Rembukkan Penanganan Stunting di 2022

Untuk itu, rembug stunting perlu dilakaukan guna membahas serta meningkatkan pemahaman kepada calon orang tua maupun juga kader-kader pendamping.

Angka stunting di Kota Batam pada tahun 2021 dinilai relatif rendah yakni 6,2 persen untuk di daratan, dan 3,6 persen di daerah pulau. Namun, upaya penurunan angka itu harus terus dilakukan.

BACA JUGA:  Pernikahan Dini Sebabkan 4 Gangguan Kehamilan, Termasuk Stunting

Amsakar menyebut, ciri-ciri stunting bisa dlihat dari tingginya dan berat badan anak yang tidak standar seusianya.

Itu sebabnya melalui rembug stunting, tiap orang tua dapat memahami cara mencegah anak yang akan dilahirkan.

“Persoalan ini juga perlu dibantu oleh para pendamping di tiap kecamatan agar dapat meningkatkan pengetahuan tentang stunting. Sehingga para pendamping dapat memberikan penjelasan dan membantu para orang tua atau calon-calon pengantin yang sedang mengandung,” kata Amsakar.

Salah satu persoalan penangan stunting di wilayah hinterland adalah, letak pusat layanan kesehatan masyarakat atau puskesmas yang jaraknya sulit dijangkau.

Hal itu pun sedang dibahas Pemko Batam yang tengah mempertimbangkan memberikan biaya pengganti transportasi bagi kader-kader di tiap kecamatan hinterland. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fathur Rohim

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co