278 Rumah di Pandeglang Rusak Berat Akibat Gempa Banten

16 Januari 2022 16:10

GenPI.co - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengumumkan bahwa gempa bumi M 6,6 yang terjadi di Kabupaten Pandeglang, Banten, pada Jumat (14/1) menyebabkan 278 unit rumah rusak berat.

Sementara itu, 323 unit rumah rusak sedang dan 777 unit rumah rusak ringan.

Data tersebut merujuk pada data sementara yang dikeluarkan Pusat Pengendalian Operasi (PUSDALOPS) BNPB, Sabtu (15/1) pukul 17.30 WIB.

BACA JUGA:  Gawat, Kabar Buruk dari Rumah Sakit Wisma Atlet, Mohon Waspada

“Tercatat, sebanyak 1.378 rumah terdampak,” ujar Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari di Jakarta, Sabtu (15/1).

Abdul mengatakan bahwa Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto meninjau langsung beberapa lokasi di Banten yang mengalami kerusakan bangunan akibat gempa, seperti UPT Puskesmas DTP Sumur dan perumahan di Desa Geulis.

BACA JUGA:  Ada Mahasiswa Cuan Rp 10 Miliar dari Main Kripto

“Kehadiran Kepala BNPB menjadi wujud bahwa negara hadir untuk memberikan dukungan penuh kepada warga terdampak,” katanya.

Menurut Abdul, daerah yang paling terdampak gempa bumi ada di Kabupaten Pandeglang dengan 262 unit rumah rusak berat, 289 unit rumah rusak sedang, dan 663 unit rumah rusak ringan.

BACA JUGA:  Gibran Rakabuming Kena Semprot Ibu-ibu Pedagang, Duh!

Kabupaten Lebak dengan 16 unit rumah rusak berat, 13 unit rumah rusak sedang, dan 108 unit rumah rusak ringan.

“Lalu, Kabupaten Serang terdapat 10 unit rumah rusak sedang,” ungkapnya.

Selain Provinsi Banten, guncangan tersebut juga menyebabkan beberapa rumah di Provinsi Jawa Barat mengalami kerusakan.

Di Kabupaten Sukabumi, ada tiga unit rumah sedang dan enam unit rumah rusak ringan.

“Sementara itu, di Kabupaten Bogor ada delapan unit rumah rusak ringan,” papar Abdul.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co