GenPI.co - Bupati Ngawi Budi Sulistyo mengatakan dalam hal pariwisata, Kabupaten Bojonegoro tidak ada apa-apanya dibandingkan potensi yang dimiliki Ngawi. Bojonegoro menurutnya hanya punya Kayangan Api sebagai wisata unggulan. Sementara daerah dipimpinnya punya banyak potensi yang segera dikembangkan.
Namun Budi mengingatkan, potensi wisata itu akan menjadi semakin tinggi nilainya jika dilakukan kerja sama antara Ngawi dengan kabupaten-kabupaten sekitar. Hal itu pula yang mendasari digelarnya Pameran Wisata dan Investasi yang bertempat di Alun-alun Ngawi.
"Ini sudah bagus, namun masih perlu dikembangkan, artinya kalau kita disandingkan dengan tempat wisata kabupaten di Sekitar kabupaten Ngawi (Kabupaten Magetan, Sragen, Bojonegoro, dan sekitanya) Wisata di Kabupaten Ngawi ini masih unggul," terang Budi saat sambutan pembukaan pameran, Jum'at (19/7) malam.
Baca juga:
Sehari Pasca Yandya Kasada, Bromo Semburkan Abu Vulkanik
5 Rekomendasi Destinasi Wisata Indonesia untuk Pecinta Hewan
Budi Sulistyo menegaskan pentingnya menjalin kerja sama dengan kabupaten lain terkait pariwisata. Saling dukung mendukung antara dua atau lebih kabupaten tentu akan berkontribusi terhadap perkembangan pariwisata masing-masing daerah itu.
“Misalnya di Kabupaten Magetan. Nanti tuan rumah memfasilitasi kita saat promosi di kabupatennya dan hasilnya nanti Pasti warga Magetan akan banyak yang berkunjung ke Kabupaten Ngawi. Dan sebaliknya kalau kabupaten Ngawi memiliki, event serupa, kita gantian yang fasilitas mereka saat pameran wisata di Kabupaten Ngawi,” tuturnya.
Budi juga mengingatkan agar Pokdarwis (kelompok sadar wisata) di setiap kawasan wisata agar terus mengembangkan terus berinovasi mengelola kawasan-kawsan wisata sehingga bisa menjadi magnet bagi wisatawan.
Simak juga video menarik berikut
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News