Layanan ATM Mandiri Error, Nasabah Pekanbaru Gigit Jari

20 Juli 2019 15:05

GenPI.co - Layanan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) center PT Bank Mandiri di Pekanbaru, Sabtu, (20/7) tidak bisa digunakan para nasabahnya.

Transaksi lewat mobile dan internet banking juga tidak bisa dilakukan. Akibat kejadian ini puluhan nasabah mendatangi kantor cabang Bank Mandiri Weekend di jalan Sudirman Pekanbaru.

Pantauan GenPI.co, di ATM center yang lokasinya terletak di sudut halaman parkir Bank BUMN itu tak berfungsi. Berberapa nasabah kebingungan dan akhirnya memilih masuk ke dalam Bank, rela mengantri di ruang tunggu bagian  pelayanan (costumer service).

Nasabah Bank Mandiri, Novri mengatakan, sejak pukul 10.30 WIB layanan ATM Bank Mandiri tak bisa digunakan. Awalnya, Ia menerima kabar melalui pesan Whatsapp, kalau banyak nasabah Bank Mandiri yang kehilangan saldo di ATM.

"Tadi pagi dapat berita kalau ada saldo rekening nasabah hilang manjadi Rp 0. Dari situ saya penasaran langsung mengecek ke ATM Jalan Sudirman. Setelah tiba di ATM malah tertulis di layar katanya ATM untuk sementara tidak bisa digunakan," kata Novri.

Baca juga:

Cegah Rush Money, Pakar Sarankan Mandiri Pulihkan Sistem 

Rekening Nasabah Mandiri Pekanbaru Juga Jadi Nol 

Heboh, Saldo Nasabah Mandiri jadi 0 Rupiah Hingga Tambah 95 Juta 

Kejadian ini bukan di satu gerai ATM Bank Mandiri saja. Beberapa mesin ATM Mandiri di Jalan Nangka, Ahmad Yani, Imam Munandar dan Sukajadi juga mengalami hal serupa.

Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas, melalui keterangan resminya yang di terima GenPI.co, Sabtu (20/7) pukul 11.13 WIB, mengatakan Bank Mandiri saat ini tengah melakukan pemeliharaan/ maintenance sistem teknologi informasi untuk meningkatkan layanan transaksi keuangan nasabah.

Menurut Rohan Hafas, dalam proses pemeliharaan dan peningkatan kualitas sistem IT tersebut, “Kami memohon maaf atas kejadian ini. Saat ini kami sedang melakukan normalisasi saldo nasabah dan kami juga memastikan bahwa dana nasabah tetap aman serta tidak hilang,” kata Rohan Hafas, Sabtu (20/7).

Bank Mandiri mempersilahkan Nasabah yang ingin melakukan pengecekan rekening tabungannya ke kantor cabang Bank Mandiri. Rohan meminta nasabah untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.

Untuk diketahui, PT Bank Mandiri tercatat memiliki 82 juta nasabah dan user atau pengguna semua produk perusahaan. Dari total 82 juta rekening dan akun tersebut, terdiri dari rekening Dana Pihak Ketiga (DPK) atau tabungan sebanyak 25,9 juta, kemudian rekening kredit sebanyak 1,8 juta, kartu e-money dan e-cash 43,6 juta, serta akun mobile dan internet banking sebanyak 10,7 juta.

Data ini dipaparkan oleh Direktur Keuangan Bank Mandiri, Panji Irawan dalam acara Paparan Publik Kinerja Keuangan Triwulan - II 2019, di Plaza Mandiri, Jakarta, Rabu (17/7) lalu.

"Seiring penguatan jaringan di e-channel Bank Mandiri setiap menit di mesin ATM tercatat 2.690 transaksi," katanya.

Sementara, transaksi lewat mobile dan internet banking pergerakannya tercatat 2.560 transaksi per menit. Dan proses transaksi konvensional cash management tercatat 483 transaksi per menit.

Untuk melayani semua kegiatan transaksi perbankan tersebut, hingga Juni 2019, jaringan Bank Mandiri telah tersebar di seluruh Indonesia yang meliputi 4.469 jaringan kantor, meliputi 2.624 cabang dan 1.845 jaringan mikro.

Layanan distribusi Bank Mandiri juga dilengkapi dengan 18.291 unit ATM yang terhubung dalam jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima dan Visa/Plus, Electronic Data Capture (EDC) serta jaringan e-banking yang meliputi Mandiri Online, SMS Banking dan Call Center 14000.

Dia menegaskan, pihaknya akan terus melakukan penguatan layanan dari sisi jaringan untuk mendorong kapasitas layanan pada nasabah.

Simak juga video menarik berikut

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co