GenPI.co - Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM mengumumkan keberhasilan dalam mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 104 persen selama 2021.
Direktur Jenderal EBTKE Dadan Kusdiana mengatakan bahwa pihaknya telah mengurangi 69,5 juta ton CO2 equivalent selama 2021.
“Target kami pada 2021 adalah 67 juta ton CO2 equivalent. Ini artinya target sudah tercapai melebihi 100 persen,” ujarnya dalam Konferensi Pers EBTKE, Senin (17/1).
Menurut Dadan, Dirjen EBTKE juga berhasil melampaui target Penerimaan Pajak Bukan Negara (PNBP) 2021 sebesar 134 persen.
“Kami mengumpulkan Rp 1.929 triliun dari target Rp 1.438 triliun selama 2021,” tuturnya.
Dadan memaparkan bahwa capaian penggunaan EBT selama 2021 adalah 11,5 persen atau setara dengan 151,6 juta barel minyak (BOE).
Selain itu, Dadan mengatakan bahwa implementasi B30 pada 2021 adalah 9,3 juta kiloliter dari target 9,4 juta kiloliter.
“Angka ini lebih tinggi dari target di awal tahun, tetapi terjadi penambahan target di pertengahan tahun dan kini terpenuhi sebanyak 99 persen,” katanya.
Namun, untuk penambahan kapasitas terpasang PLT EBT hanya mencapai 77 persen dari target 2021.
“Kami hanya mencapai 654,76 megawatt dari target 854,78 megawatt. Hal ini berkaitan dengan beberapa proyek yang sedang menyesuaikan dari segi waktu akibat pandemi,” ungkapnya.
Sementara itu, Dirjen EBTKE juga berhasil mengumpulkan investasi di bidang EBT sebesar USD 1,51.
“Angka tersebut hanya mencapai 74 persen dari target 2021, yaitu USD 2,04,” paparnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News