GenPI.co - Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta menilai pelaksaan pembelajaran tatap muka atau PTM 100 persen di ibu kota sudah berjalan dengan baik.
Plt. Kabid SMP SMA Disdik Provinsi DKI Jakarta Putoyo bahkan mengatakan bahwa para orangtua murid yang tak setuju dengan PTM 100 persen hanya 0.24 persen.
"Kami menyimpulkan bahwa para orang tua murid juga menghendaki adanya PTM 100 persen," ujarnya dalam diskusi "Omicron Ancam PTM 100 Persen", Selasa (18/1).
Meski demikian, Putoyo menegaskan pihaknya tetap fleksibel dalam menjalankan kebijakan PTM 100 persen.
"Walaupun kami menjalani SKB 4 Menteri itu, tetapi kami fleksibel dengan para siswa yang berhalangan hadir ke sekolah," ungkapnya.
Putoyo mengakui bahwa para orang tua juga memiliki kekhawatiran akan meningkatnya kasus Covid-19.
Oleh karena itu, Disdik DKI Jakarta bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Satpol PP dalam pelaksanaan PTM 100 persen.
Bersama dengan Dinkes Provinsi DKI Jakarta, Disdik melakukan active case finding (ACF).
"Tujuannya untuk deteksi dini, sehingga mencegah potensi yang terjadi di kesatuan pendidikan," beber Putoyo.
Sementara itu, bersama dengan Satpol PP, Disdik juga ikut menegakkan protokol kesehatan di wilayah sekolah.
"Satpol PP kami minta untuk membubarkan kerumunan akibat PTM, baik kerumunan para siswa atau para pihak yang menjout siswa," tuturnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News