BNPB: 3.078 Rumah Rusak Akibat Gempa Bumi Banten

19 Januari 2022 18:20

GenPI.co - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengumumkan ada 3.078 rumah rusak akibat gempa bumi di Banten pada Jumat (14/1).

Dari 3.078 unit, ada 395 rumah rusak berat, 692 rusak sedang dan 1.991 rusak ringan.

Selain itu, sebanyak 51 unit gedung sekolah, 17 unit faskes, delapan unit kantor pemerintahan, tiga unit tempat usaha, dan 21 tempat ibadah rusak.

BACA JUGA:  1.543 Rumah Rusak Akibat Gempa Bumi di Banten, Ini Rinciannya

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan bahwa kerusakan terbanyak ada di Kabupaten Pandeglang, Banten.

"Per Selasa (18/1) pukul 22.00 WIB, sebanyak 379 rumah rusak berat, 581 rumah rusak sedang dan 1.764 rumah rusak ringan di Pandeglang," ujarnya di Jakarta, Rabu (19/1).

BACA JUGA:  Bandara Sultan Thaha Jadi Tempat Promosi Produk UMKM

Lalu, ada 43 gedung sekolah rusak, 16 unit puskesmas, empat kantor desa, 14 tempat ibadah, dan tiga tempat usaha.

"Sedikitnya dua orang dilaporkan mengalami luka berat dan delapan lainnya luka ringan," ungkapnya.

BACA JUGA:  Usai Gempa Guncang Pandeglang, Pedagang Toko Kelontong Ini Santai

Sementara itu, di luar Provinsi Banten, ada Kabupaten Sukabumi yang tercatat tiga unit rumah rusak sedang dan enam unit rumah rusak ringan.

"Sebanyak tujuh KK atau 41 jiwa terdampak gempa bumi," tuturnya.

Kemudian, Kabupaten Bogor tercatat ada 11 rumah rusak ringan, tujuh rumah rusak sedang, dan dua unit rumah rusak berat.

"Di Kabupaten Bogor ada 12 KK atau 48 jiwa terdampak serta enam jiwa dari dua KK terpaksa harus mengungsi," paparnya.

Abdul mengatakan bahwa BNPB telah melakukan pendampingan manajemen penanganan darurat, pemetaan lokasi terdampak, hingga penyerahan bantuan.

Bantuan yang diberikan BNPB adalah DSP sebesar 500 juta rupiah serta barang logistik dan peralatan berupa 500 paket perlengkapan keluarga.

"Lalu, kami juga memberikan 300 lembar selimut, 5.000 masker KF94, tiga set tenda, dan permakanan bagi pemerintah Kabupaten Pandeglang," kata Abdul. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co