Meski Ada Lonjakan Kasus, Omicron Belum Terdeteksi di Batam

GenPI.co -  Meski terjadi lonjakan kasus Covid-19 dalam satu hari, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) masih terbebas dari varian Omicron.

Satgas Penanganan Covid-19 Kepri menyebut, temuan varian Omicron di Batam berasal dari pekerja migran Indonesia (PMI) yang kembali ke tanah air dari Malaysia melalui Batam.

Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kepri, Tjetjep Yudiana, mengatakan, temuan varian Omicron itu bukan warga Kepri dan tidak dimasukkan ke dalam daftar kasus harian provinsi maupun tingkat kota.

BACA JUGA:  Siswa PKL di Batam Jatuh ke Laut dan Hilang

"Meski di Batam ada lonjakan 10 kasus dalam satu hari pada Kamis (20/1) kemarin, belum ada temuan varian Omicron," katanya.

Dia menjelaskan, dua pasien varian Omicron di Batam dalam kondisi baik. Keduanya juga hanya bergejala ringan dan kini masih dirawat di RSKI Pulau Galang.

BACA JUGA:  PLN Batam Pastikan Tower SUTT 150 kV Aman

Selain itu, beberapa orang yang melakukan kontak erat dengan dua PMI tersebut juga sudah ditelusuri dan dilakukan tes usap.

"Untuk itu kami mengimbau masyarakt Kepri untuk waspada dan selalu menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas," kata dia.

BACA JUGA:  Lonjakan Covid-19 di Batam, 2 Orang dari Jakarta dan Bali

Dari data per tangga 19 Januari 2022, kasus aktif Covid-19 di Kepri terbagi menjadi Batam 11 kasus, Tanjung Pinang dua kasus, dan Natuna tiga kasus.

Gubernur Kepri kemudian melalui Surat Edaran Nomor 657/SET-STC19/I/2022 menetapkan Kota Batam dan Tanjung Pinang berlakukan PPKM level II, untuk mencegah penularan Covid-19. (ant/*)