GenPI.co - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan kabar terbaru soal penyelenggaraan ajang Formula E.
Dia memastikan pihaknya bakal tetap menyelenggarakan Formula E meski banyak kritik dan kontra.
Ajang Formula E sendiri telah masuk dalam Peraturan Daerah (Perda) yang wajib untuk dilaksanakan oleh gubernur.
"Bukan dipaksakan, ini adalah peraturan daerah, tugasnya gubernur melaksanakan semua ketentuan perundangan, termasuk Perda dan Perda itu ada tentang Formula E," ujar Anies Baswedan dalam video di kanal Youtube Total Politik dengan judul ‘Anies Baswedan Jawab Giring Soal Formula E’, yang tayang pada Kamis (20/1/2022).
Sementara, Anies Baswedan juga mengungkapkan terkait anggaran commitment fee sebesar Rp 500 miliar sudah sesuai perhitungan.
Penyelenggara juga telah melakukan studi kelayakan sebelum menetapkan besaran biaya tersebut.
Selain itu, anggaran yang dikeluarkan diklaim akan sebanding dengan dampak ekonomi.
Anies mencontohkan, bila pemerintah mengeluarkan Rp 100 miliar, saat acara berlangsung perekonomian berputar juga sebesar Rp 100 miliar.
"Pertanyaannya, anggarannya keluar ke mana? Ketika keluarnya di sini, maka dia sebetulnya dikeluarkan untuk rakyat kita sendiri, berputarnya di kita," tuturnya.
Adapun, sirkuit balap mobil listrik itu akan rampung menjelang lima bulan pelaksanannya yakni pada 4 Juni 2022.(mcr4/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News