GenPI.co— Solo Batik Carnival (SBC) 2019 tinggal hitungan hari, sebanyak sebelas negara bakal mengikuti event peninggalan Presiden Joko Widodo saat masih menjabat sebagai Wali Kota Solo pada tahun 2008.
Negara yang akan hadir di event ini adalah Filipina, Malaysia, Myanmar, Brunei Darussalam, Laos, Vietnam, Kamboja, Timor Leste, Thailand dan Singapura, serta Indonesia sebagai tuan rumah.
Baca juga:
Solo Batik Carnival Siap Hadirkan ‘Signature’ 11 Negara ASEAN
Batik yang Lestari Tak Terbatas
Acara yang digelar Pemerintah Kota Solo ini, akan dimulai pada 26 Juli hingga 28 Juli 2019, bertempat di Stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah. Tema SBC yang merupakan perhelatan ke-12 pada tahun ini, adalah "Suvarna Bhumi the Golden of ASEAN". Suvarna Bhumi memiliki arti 'Negara Emas'.
Masing-masing negara yang ambil bagian dalam acara Solo Batik Carnival 2019, bakal menampilkan ciri khas batiknya.
FX Hadi Rudyatmo, Wali Kota Solo mengatakan, perhelatan SBC kali ini sebagai upaya memperkenalkan Kota Solo pada dunia. Dia menilai, selama ini hanya Bali yang dikenal oleh turis asing.
"Solo ini ya Indonesia, yang memiliki beragam seni dan budaya termasuk bangunan cagar budayanya yang menjadi pusat kebudayaan Jawa di Indonesia," kata Wali Kota dua periode tersebut, Minggu (21/7/2019).
Tak hanya untuk memperkenalkan Solo, melalui ajang SBC ini pun sebagai salah satu upaya meyakinkan UNESCO bila kota yang pernah dipimpin Jokowi selama dua periode ini layak ikut dalam kompetisi menjadi kota kreatif, seni dan pertunjukan kelas dunia.
“Untuk SBC sebagai seni pertunjukan bisa dinikmati oleh masyarakat mana pun dan pertunjukan ini gratis," kata Rudyatmo.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Surakarta Hasta Gunawan mengatakan, Solo Batik Carnival ini telah masuk dalam 100 top event pariwisata nasional di Indonesia.
"Jadi kami berharap penyelenggaraan SBC mampu meningkatkan wisatawan datang ke Solo," ujar Hasta.
Tonton juga video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News