GenPI.co - Nama Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masuk daftar calon Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Hal itu pun mendapat respons dari Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari.
Menurut Qodari, sebaiknya Ahok tidak menjadi pemimpin IKN baru.
"Ahok sebaiknya berada di sektor yang murni swasta, yang tidak ada kaitannya dengan masalah publik," ujar Qodari kepada GenPI.co, Rabu (26/1).
Menurut Qodari, IKN mempunyai elemen publik yang sangat kuat.
Qodari menilai, IKN menjadi salah satu perhatian masyarakat Indonesia sampai beberapa tahun ke depan.
"Saya khawatir nanti akan terjadi konfrontasi-konfrontasi yang membuat pembangunan IKN menjadi terkendala," kata Qodari.
Bursa Kepala Otorita IKN tersebut muncul setelah DPR RI resmi mengesahkan RUU IKN menjadi UU dalam rapat paripurna, Selasa (18/1).
Dengan begitu, pembangunan IKN di Kalimantan Timur telah memiliki landasan hukum yang jelas.
Presiden Jokowi juga telah menetapkan nama IKN baru Indonesia bernama Nusantara. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News