Pembangunan IKN Dikritik Tajam, Tidak Ada Ahli Geologi Diundang

31 Januari 2022 17:10

GenPI.co - Mantan Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI), Andang Bachtiar memberikan kritik tajam soal rencana pembangunan ibu kota negara (IKN) Nusantara.

Andang menyoroti para ahli yang dilibatkan sebelum UU IKN ini disahkan.

Menurut dia, ada empat pakar tata ruang yang terlibat pembahasan RUU IKN, tetapi tak ada yang membicarakan geologi.

BACA JUGA:  IKN Pindah ke Kaltim, Pengamat: DKI Jakarta Masih Jadi Kota Maju

"Tidak ada satu pun pakar geologi, geoteknik, hidrogeologi, geofisik, geologi lingkungan, geologi bawah permukaan, dan geologi kebencanaan yang diundang," kata Andang dalam Webinar Menyongsong IKN Nusantara dari Perspektif Kebumian, Minggu (30/1).

Andang mengatakan, hal ini berarti pemindahan ibu kota baru ke Kalimantan Timur masih memiliki banyak pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan.

BACA JUGA:  PDIP Siapkan Ahok Jadi Kepala Otorita IKN, Pengamat: Bisa Ambyar

Dia menyebut, dari sisi sains, ilmu pengetahuan, dan keteknikan, harus segera diselesaikan pada tahap awal pembangunan IKN ini.

Dia pun meminta agar pemerintah tidak terlalu terburu-buru dalam pembangunan IKN.

BACA JUGA:  Jika Kepala Otorita IKN Nusantara dari Parpol, Harus Lakukan ini

Andang menilai, pembangunan IKN belum tepat untuk dilakukan saat ini.

Dengan sejumlah data yang ada, dia meminta pemerintah untuk mempertimbangkan waktu pemindahan IKN.

Sementara itu, Ketua Umum Ikatan Ahli Geologi Indonesia, Muhammad Burhannudinnur mendesak pemerintah segera membentuk data center kebumian di ibu kota negara (IKN) Nusantara.

Pasalnya, data itu bisa menjadi acuan untuk digunakan sebagai evaluasi.

Alhasil, kondisi kebumian di lokasi IKN bisa terus dipantau, mulai dari sebelum IKN dibangun, saat dibangun, dan setelah dibangun.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah Reporter: Chelsea Venda

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co