Pengamat: Ada Modus di Balik Viralnya Gaji 8 Juta Lulusan UI

25 Juli 2019 19:00

GenPI.co — Unggahan soal #gaji8juta untuk fresh graduate bagi lulusan UI ternyata gempar di sosial media hingga menjadi trending topic bahkan selama dua hari. Sebagian besar netizen berkomentar, angka Rp 8 juta bukanlah nilai yang kecil bagi seorang fresh graduate belum berpengalaman. Terlepas mereka dari lulusan universitas manapun.

Bila pada hari Rabu (24/7) kemarin yang menjadi trending ialah soal lulusan UI, namun kini bergeser lebih menyoroti soal #gaji8juta. Mengapa membahas gaji menjadi begitu menarik perhatian netizen?

Pengamat Sosial Media, Irwansyah, mengatakan ada sejumlah poin yang membuat unggahan ini menjadi viral.

Irwansyah menjelaskan, penyebutan lulusan UI menjadi sentimen tersendiri ditambah menyinggung soal gaji fresh graduate.

“Nah yang memviralkan biasanya karena beda kampus yang bukan dari UI, karena percakapan tentang gaji, tempat kerja, dengan siapa kerja sudah terjadi di kalangan internal dan peer group termasuk ketika sistem mentoring senior-junior terjadi sejak masuk ke UI” katanya saat dihubungi melalui pesan Whatsapp oleh GenPI.co.

Menurutnya, kesan dari viralnya pernyataan ini memberikan dua makna yaitu lulusan UI berani menolak gaji atau memberi stereotip ‘sombong banget’.

Membahas Gaji adalah Tabu

Tema gaji begitu menarik karena berkaitan dengan kebutuhan gaya hidup kaum urban yang relatif tinggi seperti Jakarta. Apakah gaji yang mereka dapat, bisa memenuhi kebutuhan anak muda di ibu kota saat ini atau tidak?

“Tema gaji menarik karena kebutuhan di urban seperti kota Jakarta yang serba mahal (relatif). Di satu sisi lainnya fresh graduate merupakan entry level sehingga ada keyakinan bahwa fresh graduate dari UI selevel master dari luar UI, luar Jakarta, atau luar Jawa secara luas,” jelasnya.

Sementara, selama ini, dalam proses seleksi karyawan, gaji menjadi isu sensitif atau tabu untuk disampaikan ke ruang publik apalagi ke sesama kompetitor.

Namun, Irwansyah menjelaskan, tidak ada isu tabu atau sensitif bagi kaum milenial dalam bahasan apapun termasuk soal gaji. Hal itu karena karakter milenial yang secara sukarela membuka privasinya dalam media sosial.

Embel-embel Lulusan UI

Tak hanya menyoal gaji, unggahan yang menyebut lulusan UI memberikan sentimen tersendiri.

Menurut Irwansyah, biasanya, lulusan UI yang berprestasi dan berkompetensi baik, memiliki keinginan bekerja di perusahaan multinasional atau bekerja di luar negeri. 

Sementara bagi mahasiswa UI yang pintar secara akademik, cenderung mengikuti dosen sebagai tenaga akademik. Sehingga, Irwansyah menjelaskan, tulisan mengeluhkan gaji Rp 8 juta itu tidak bisa dijadikan sebagai indeks karakter mahasiswa UI.

“Ini lebih kepada karakter personal yang muncul di media sosial yang merupakan ekstensi dia dari ruang analog,” katanya.

Baca juga:

Gaji Lulusan UI Masih Heboh, Hari ini #Gaji8juta Trending Topic

Netizen Terbagi 2 soal #gaji8juta Lulusan UI, Serius VS Nyeleneh

Telusuri Modus

Dengan begitu, ada hal lain pula yang perlu menjadi perhatian, tidak hanya soal gaji 8 juta ataupun fresh graduate lulusan UI. Menurutnya, perlu disoroti soal sosok atau siapa yang memviralkan unggahan Instagram Story ini. Mengingat, fitur Instastory hanya berlaku 24 jam saja. 

“Postingan hanya muncul dan terlihat oleh follower-nya. Yang jadi masalah adalah yg men-screen shot lalu posting di twitter. Artinya ada yang menyebarluaskan punya modus untuk membangun opini dan makna tertentu” jelasnya.

“Sedangkan untuk substansi tentang gaji dalam era tranparan sekarang sangat fleksibel. Kalau mau dibuat terbuka ataupun tertutup silahkan. Konsekuensi setiap pilihan ada. Karena pesan apapun ketika disampaikan secara berulang (redundant) biasanya adalah sesuatu yg penting untuk mengurai ketidakpastian” pungkasnya.

 

Simak juga video ini:

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Maulin Nastria

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co