Mimpi Presiden Jokowi Soal IKN Dibakar Faisal Basri, Bikin Kaget

04 Februari 2022 15:10

GenPI.co - Mimpi Presiden Jokowi soal Ibu Kota Negara (IKN) baru dibakar Faisal Basri. Pernyataan ekonomo senior itu bikin kaget.

Faisal Basri juga menilai, impian Jokowi untuk menjadikan Nusantara sebagai ibu kota terbaik di dunia adalah impian yang terlalu muluk.

"Untuk rakyat saja belum beres, mau untuk dunia," kata Faisal Basri, dikutip dari kanal YouTube Refly Harun, Jumat 4 Januari 2022.

BACA JUGA:  Mantan Penasihat KPK Turun Tangan, Pembangunan IKN Rawan Korupsi

Sikap kritis pun muncul. Apalagi, ada dana PEN digunakan untuk membangun ibu kota baru. Bagi Faisal Basri, itu sama saja pemerintah mengorbankan kepentingan rakyat.

"Dana PEN ini untuk rakyat. Untuk UMKM. Dana PEN ini, kalau teman-teman lupa, program pemulihan ekonomi nasional. Jadi rakyat langsung dikorbankan demi ibu kota yang bersifat fisik dan bisa ditunda," tambah Faisal Basri.

BACA JUGA:  Pengamat Politik Bongkar Proyek IKN, Sebut Jokowi dan Ahok

Faisal Basri malah menilai proyek-proyek Jokowi mangkrak karena impiannya terlalu maruk.

Itu bisa disimak dari proyek kereta cepat, jalan tol trans Sumatra, dan lain-lainnya.

BACA JUGA:  Pengamat Politik: Ahok Pilihan Tepat Jadi Kepala Otorita IKN

"Dan ini ciri khas Pak Jokowi yang menghasilkan proyek-proyek bermasalah bahkan mangkrak," ucap Faisal Basri.

Sindiran yang paling telak, Faisal Basri menilai mimpi Presiden Joko Widodo menjadikan IKN baru di Kalimantan setara Dubai adalah hal yang mustahil.

Itu lantaran kondisi masyarakat Indonesia masih berada di taraf mengkhawatirkan.

Korupsi, kolusi, dan nepotisme menjadikan pembangunan IKN setaraf Dubai adalah hal yang mustahil.

Tak hanya itu, Faisal Basri melihat pembangunan IKN belum pada tingkatan urgensi.

Itu membuat pakar ekonomi tersebut mengatakan pembangunan IKN ini hanya akan mengorbankan rakyat Indonesia.

"Jadi memang wajib mimpi ini dimusnahkan, dibakar, tidak tersisa," katanya. (*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co