Warm Up Vacation, Program Karantina yang Beda dari Kemenparekraf

07 Februari 2022 10:45

GenPI.co - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali memaksimalkan kualitas program Warm Up Vacation untuk menyambut Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN).

Pasalnya, program ini merupakan fasilitas bagi wisatawan dari luar negeri yang datang langsung ke Bali.

Program Bali Warm Up Vacation merupakan inovasi yang dirancang secara khusus untuk wisatawan atau PPLN yang baru datang ke Bali agar dapat menjalani karantina dalam hotel dengan sistem bubble.

BACA JUGA:  Pesan Tegas Sandiaga Uno, Staf Kemenparekraf Harus Jemput Bola

Adanya program ini guna memaksimalkan kegiatan karantina, sehingga tidak hanya terbatas di kamar.

Nantinya, wisatawan dapat melakukan berbagai aktivitas di area bubble yang khusus disiapkan oleh pengelola hotel.

BACA JUGA:  Bangkitkan Pariwisata, Kemenparekraf Kolaborasi dengan IMI

Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf, Nia Niscaya menjelaskan bahwa paket Bali Warm Up Vacation ini berbeda dengan paket karantina lainnya.

"Salah satu perbedaannya adalah PPLN bisa tetap menikmati fasilitas di area hotel yang menerapkan sistem bubble atau bukan karantina di kamar," jelasnya dalam Weekly Press Briefing (WPB), Sabtu (6/2).

BACA JUGA:  Viral Permainan PPLN Karantina Bandara, Polri Beri Ultimatum

Pelayanan hotel yang diberikan PPLN tidak terbatas hanya di kamar saja, tetapi juga terdapat fasilitas lainnya seperti  kolam renang, tempat gym, dining room, dan masih banyak lagi.

"Program warm up vacation ini dilakukan di hotel yang telah menerapkan sistem bubble yang sudah siap dengan protokol kesehatan secara disiplin," tuturnya.

Sampai saat ini, sudah terdapat beberapa hotel di Bali yang direkomendasikan Satgas Covid-19 untuk menerapkan sistem bubble itu.

Selain itu, ada juga 61 hotel lainnya masih menerapkan sistem karantina biasa. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co