Sebut Pertanda Buruk, Guru Honorer: Ya Allah

07 Februari 2022 09:43

GenPI.co - Guru honorer menilai penetapan NIP PPPK guru tahap pertama yang berjalan lambat sebagai pertanda buruk.

Saat ini jumlah PPPK guru yang lulus tahap pertama mencapai 173.723. Dari jumlah itu, sebanyak 5.976 sudah ditetapkan NIP PPPK-nya.

"Itu data terakhir per minggu lalu, ya," kata Karo Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Satya Pratama kepada JPNN.com, Sabtu (5/2).

BACA JUGA:  Angin Segar Bagi Guru Honorer soal Peluang Jadi PPPK

Dia pun menyarankan bertanya kepada Kemendikbudristek soal sedikitnya NIP PPPK yang ditetapkan.

Menurut Satya, pihaknya akan menetapkan NIP apabila sudah ada pengajuan.

BACA JUGA:  Forum Guru Honorer Desak Seleksi PPPK Dievaluasi, Bikin Runyam

Berdasarkan PP Manajemen PPPK, penetapan NIP PPPK maksimal 25 hari kerja, dihitung dari usulan pejabat pembina kepegawaian (PPK).

"Selama PPK belum mengajukan usulan penetapan nomor induk PPPK, bagaimana bisa BKN memprosesnya?" ujar Satya.

BACA JUGA:  Makin Resah, Guru Honorer Sampai Minta Tolong

Sementara itu, Ketum DPP Forum Honorer Nonkategori Dua Indonesia (FHNK2I) Raden Sutopo Yuwono menilai sedikitnya jumlah NIP PPPK yang ditetapkan adalah pertanda buruk.

"Ya Allah, benarkah ini? Kami harus mendekati masing-masing BKD untuk mengawal penetapan NIP PPPK," kata Sutopo.

Ketua DPD Persatuan Guru Honorer Republik Indonesia (PGHRI) Jawa Timur Nurul Hamidah menduga anggaran sebagai penyebab sedikitnya jumlah NIP PPPK yang ditetapkan.

Dia menyebut ada informasi bahwa NIP dan SK PPPK akan ditetapkan pada Juni 2022.

Menurut Nurul, para pengurus PGHRI di kabupaten/kota di Jatim menyebut daerah itu kesulitan anggaran haji.

“Padahal Kemendikbudristek memastikan gaji PPPK guru 2021 sudah masuk DAU 2022," kata Nurul. (esy/jpnn)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co