Ada Ancaman Nyata di Jawa dan Bali, Semua Warga Diimbau Waspada

GenPI.co - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, menyebutkan penambahan kasus mingguan pada gelombang ketiga Covid-19 sudah jauh melampaui puncak pertama dan kedua.

Menurutnya, penambahan kasus mingguan tertinggi pada gelombang pertama telah mencapai 88 ribu.

"Pada minggu lalu, penambahan kasus positif Covid-19 mencapai 170 ribu kasus atau hampir dua kali lipat puncak pertama," ujar dia dalam konferensi Pers Satgas Covid-19, Selasa (8/2/2022).

BACA JUGA:  Soal Pejabat Terjangkit Covid-19, Wiku: Virus Tak Kenal Jabatan

Wiku menilai, peningkatan kasus mingguan saat ini setara dengan jumlah tambahan kasus dalam setengah periode gelombang kedua yang terjadi mulai awal Mei 2021.

Untuk total penambahan kasus mingguan pada saat ini setara dengan peningkatan kasus pada akhir Juni 2021.

BACA JUGA:  Kronologis Jubir Satgas Wiku Adisasmito Positif Covid-19

"Untuk mencapai angka 170 ribu kasus butuh delapan minggu pada gelombang kedua. Saat ini, penambahan angka itu hanya dicapai dalam waktu tiga minggu," ungkap dia.

Lebih lanjut, Wiku menyampaikan penambahan kasus Covid-19 gelombang ketiga ini rata-rata terjadi di seluruh provinsi di Indonesia.

BACA JUGA:  Muncul Wacana Vaksin Covid-19 Tiga Dosis, Begini Kata Prof Wiku

Namun, tak semua provinsi di Indonesia menyumbang kasus positif dengan jumlah yang sama.

Sementara, episentrum penambahan kasus positif Covid-19 ini pada gelombang ketiga masih terpusat di provinsi-provinsi di Pulau Jawa dan Bali.

"Lebih dari 90 persen penambahan kasus nasional disumbang oleh provinsi-provinsi di Pulau Jawa dan Bali," tuturnya.(*)