GenPI.co - Menko Polhukam Mahfud MD menjelaskan bahwa Polri sering dihadapkan pada dilema dalam menjalankan tugasnya di masyarakat.
Hal itu disampaikan Mahfud untuk merespons kericuhan yang terjadi di yang terjadi di desa Wadas, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Seperti diketahui, kericuhan sempat terjadi di Desa Wadas yang berujung penangkapan warga desa pada Selasa (8/2).
"Kasus yang sedang ramai di Wadas, itu kan Polri melakukan tindakan yang terukur," ujar Mahfud di Jakarta, Jumat (10/2).
Meski sudah melakukan tindakan terukur, polisi dituding melakukan tindakan sewenang-wenang.
Namun, seumpama diam, kata Mahfud, polisi akan dianggap membiarkan keributan yang bisa saja menimbulkan korban.
"Itulah pentingnya berpedoman pada prinsip penegakan Hak Asasi Manusia," ujar Mahfud.
Mahfud menegaskan bahwa tidak ada upaya penyiksaan terhadap warga Wadas yang diamankan oleh polisi.
Mahfud juga menyatakan warga Desa Wadas yang sempat diamankan ke Mapolres Purworejo sudah dipulangkan.
"Wadas berada dalam keadaan tenang dan damai," jelasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News