Anies Baswedan Disindir soal Rumah DP Nol Rupiah, Telak Banget

14 Februari 2022 07:20

GenPI.co - Sekretaris Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anthony Winza menyoroti keras hasil survei kepuasan masyarakat terhadap program rumah DP nol rupiah yang rendah.

Sebelumnya, lembaga survei Populi Center mengeluarkan hasil jajak pendapat perihal tingkat masyarakat terhadap program rumah DP 0 rupiah hanya 25 persen dan paling rendah ketimbang program lainnya.

Anthony menilai, angka tersebut mencerminkan kekecewaan masyarakat kepada pemenuhan janji kampanye Gubernur Anies Baswedan.

BACA JUGA:  PSI Kritik Pedas Langkah Lantang Prabowo Subianto, Telak!

Belum lagi, program ini merupakan unggulan Gubernur Anies Baswedan saat Pilkada 2017 lalu.

"Ini kan salah satu janji utama kampanye Pak Anies apalagi waktu debat Pilgub sangat percaya diri sekali. Jadi ya hal ini harus dipenuhi dong kalau mau konsisten dengan janjinya," ujar Anthony dalam keterangannya, dikutip dari JPNN.com, Senin (14/2/2022).

BACA JUGA:  Drama Baru Formula E, PSI Blak-blakan Bongkar Masalah Ini

Dia mengaku kecewa jika hasil jajak pendapat perihal tingkat masyarakat terhadap program rumah DP 0 rupiah hanya 25 persen.

"Kalau sekarang surveinya hanya 25,7 persen masyarakat yang puas, ya karena realisasinya jauh sekali dari saat kampanye. Ada rasa kecewa pastinya," tegas Anthony.

BACA JUGA:  PSI Blak-blakan Polemik di Sirkuit MotoGP Mandalika, Bisa Merusak

Anggota Komisi B ini menambahkan, capaian program ini masih jauh dari target.

Anthony juga menyindir program ini tak hanya memiliki nama DP 0 rupiah, tetapi kemajuannya juga kosong.

"Akhir tahun lalu dikatakan baru 942 unit, jadi program ini bukan DPnya yang nol rupiah, tetapi progresnya yang nol persen, lalu karena gagal maka targetnya mau diturunkan menjadi 29.366 unit," jelas dia.

Selain itu, politikus muda ini turut menanggapi berbagai permasalahan proyek DP 0 rupiah ini.

Misalnya soal cicilan rumah ini yang tidak mungkin dapat dijangkau bagi warga miskin yang memiliki gaji rendah.

Hal ini sangat jauh dari janji Anies Baswedan lima tahun silam.

"Pemprov DKI seharusnya memfokuskan rumah DP 0 rupiah diperuntukkan bagi masyarakat kecil seperti yang tinggal di bantaran sungai agar mereka bisa mendapatkan hunian yang layak," tuturnya.

Sebagai informasi tambahan, rencana pembangunan 250 ribu unit, yang baru terealisasi sebanyak 967 unit per oktober 2021.

Kemudian, bangunan dengan status baru akad sebanyak 885 unit.

Adapun, program rumah DP 0 rupiah ditetapkan dalam Instruksi Gubernur Nomor 49 Tahun 2021 tentang Penyelesaian Isu Prioritas Daerah.

Anies mulanya menargetkan pembangunan rumah DP nol rupiah sebanyak 250 ribu unit dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 2017-2022.

Namun, eks Mendikbud itu kemudian mengubah target rusunami pada pertengahan 2021 lalu menjadi 10.460 unit, artinya, jumlah rusunami dikurangi hingga 95,5 persen.(mcr4/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co