Gubernur Jateng Larang Konvoi Kelulusan, Ajak Syukuran di Tempat Ibadah

06 Mei 2025 10:40

GenPI.co - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi melarang para siswa merayakan kelulusan dengan arak-arakan atau konvoi kendaraan bermotor.

"Tak perlu hura-hura. Kita jaga ketertiban, tak merusak, tak foya-foya, apalagi sampai melanggar hukum," kata Gubernur Ahmad Luthfi, dikutip Selasa (6/5).

Luthfi menyarankan supaya kelulusan sekolah disikapi dengan rasa syukur, seperti pengajian yasinan di masjid atau beribadah ke gereja.

BACA JUGA:  Pegawai Komdisi Tersangka Kasus Judi Online Ternyata Tak Lulus Seleksi, Kok Bisa?

"Cukup syukur saja ke gereja atau ke masjid," papar dia.

Mantan Kapolda Jateng itu menyebut kegiatan rohani sebagai bentuk mendekatkan diri kepada Tuhan.

BACA JUGA:  Serunya Sandiaga Uno Konvoi Vespa Keliling Bali, Acara Apa?

Selain itu, hal ini juga sebagai bentuk rasa syukur.

Menurut dia, kelulusan sekolah bukan puncak dari segala-galanya, tetapi pintu awal menuju tahapan berikutnya.

BACA JUGA:  5 Bocah Konvoi Bawa Pedang Ditangkap Polisi di Bogor

"Bagi siswa yang akan melanjutkan jenjang pendidikan tinggi, maka harus segera mempersiapkan diri," ungkap dia.

Di sisi lain, bagi siswa yang hendak bekerja, maka harus melatih keterampilan yang dibutuhkan oleh dunia usaha.

Pengumuman kelulusan untuk siswa SMA, SMK, dan SMA Luar Biasa di Jateng dilakukan pada Senin (5/5).

Sedangkan kelulusan untuk jenjang SMP, SMP Luar Biasa, serta Paket B, dan siswa SD/sederajat diumumkan pada 8 Juni 2025.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co