GenPI.co - Kementerian Ekonomi Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarvest) RI akan melakukan pembangunan pelabuhan bongkar muat baru di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), dan menggantikan Pelabuhan bongkar muat Batu Ampar, tahun 2022 ini.
Pelabuhan bongkar muat itu direncanakan akan dibangun di atas lahan seluas 330 hektare dengan rincian 94 hektare daratan dan 236 hektare lahan hasil reklamasi.
Rencananya juga Pelabuhan Bongkar Muat Batu Ampar yang ada sekarang ini akan dialihkan fungsinya dari untuk keperluan lain.
Direktur Badan Usaha Pelabuhan Dendi Gustinandar, mengatakan bahwa dirinya belum mau mengomentari pernyataan Menkomarvest lebih jauh.
"Seharusnya cukup melihat atau mendengar pernyataan menteri, tidak perlu kita mengomentari," katanya kepada GenPi.co Kepri, Senin (14/2).
Dia menjelaskan, bahwa bentuk skema pelabuhan bongkar muat yang akan dibangun di Tanjung Pinggir, Sekupang, Kota Batam itu masih dalam proses kajian oleh PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).
"Masih dilakukan pengkajian Fasibility Study (FS) oleh PT SMI," ujarnya.
Lanjutnya, nantinya hasil kajian Fasibility Study oleh PT SMI baru akan diketahui bentuk dan skema pembangunan pelabuhan bongkar muat Tanjung Pinggir, Batam.
Menurut Dendi, karena belum ada kajian oleh PT SMI, dirinya belum bisa memberikan komentar lebih jauh.
"Sekarang tidak mungkin saya memberikan sebuah pernyataan yang mendahului kajian tersebut," kata dia.
Dendi mengungkapkan, bahwa nasib Pelabuhan Batu Ampar ke depannya masih menunggu hasil kajian.
"Pak Menkomarvest sudah memberikan pernyataan cukup jelas di awal, dan kami menunggu hasil kajian PT SMI saja," ujarnya. (Alam/*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News