Alarm Bahaya BMKG, Ada Potensi Gelombang Berisiko Tinggi di NTT!

15 Februari 2022 09:45

GenPI.co - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) membunyikan alarm bahaya bagi warga yang beraktivitas di wilayah perairan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Stasiun Meteorologi Maritim Tenau-Kupang melaporkan adanya potensi gelombang setinggi 2,5 meter di 5 wilayah perairan di NTT.

"Peluang tinggi gelombang hingga 2,5 meter beresiko tinggi terhadap perahu nelayan maupun kapal tongkang," kata Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tenau-Kupang Syaeful Hadi di Kupang, Selasa (15/2).

BACA JUGA:  BMKG: Waspada Gelombang Tinggi dan Angin Kencang di Wilayah Kepri

Kelima titik perairan di NTT yang berpotensi dilanda gelombang tinggi adalah Selat Sumba bagian barat, Samudera Hindia selatan Sumba-Sabu, Laut Sawu, perairan selatan Kupang-Rote dan Samudera Hindia selatan Kupang-Rote.

Selain potensi tinggi gelombang, Syaeful juga menyebut adanya potensi kecepatan angin berkisar 5-20 knot.

BACA JUGA:  BMKG Kasih Peringatan Bahaya Khusus Warga Jawa Timur, Waspadalah

Gelombang setinggi di atas 1,25 meter dan kecepatan angin lebih dari 15 knot itu tentunya dapat mengancam keselamatan pelayaran, terutama perahu nelayan karena tinggi.

Selain itu, kata dia, kondisi tersebut juga berisiko tinggi terhadap pelayaran kapal tongkang karena kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.

BACA JUGA:  BMKG Beri Peringatan untuk Warga di Wilayah Ini, Mohon Disimak!

Terkait hal ini, Syaeful mengimbau agar masyarakat selalu waspada, khususnya bagi mereka yang tinggal di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi.

Selain itu, para nelayan juga diimbau untuk tidak melakukan aktivitas di area perairan yang berpeluang terjadi gelombang tinggi.

"Dimohon agar tetap waspada untuk menghindari dampak kerugian yang tidak diinginkan terjadi," tandasnya. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Yasserina Rawie

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co