GenPI.co - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit rujukan Covid-19 mengalami penurunan dua persen.
Sebelumnya, BOR di RS rujukan Jakarta mencapai 61 persen, tetapi kini turun ke angka 59 persen.
Berdasarkan data, dari 6.696 tempat tidur yang disiapkan, telah terisi sebanyak 3.964.
Berbanding terbalik dengan tempat tidur biasa, sementara keterisian tempat tidur di ruangan ICU justru naik tujuh persen.
"Dari yang sebelumnya 39 persen, kini naik ke 46 persen," jelas Riza dalam keterangannya, Senin (14/2/2022).
Adapun perinciannya, sebanyak 402 tempat tidur terpakai dari total 875 tempat tidur yang disediakan.
Untuk jumlah kasus aktif atau pasien Covid-19 yang masih menjalani perawatan dan isolasi sebanyak 73.502 orang.
Senada dengan Wagub Riza, Epidemiolog Universitas Indonesia Pandu Riono menyampaikan kabar baik untuk masyarakat Jakarta.
Pandu menyebutkan DKI Jakarta saat ini telah melewati puncak lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron.
"Kabar baik bagi penduduk DKI Jakarta. Data mengindikasikan sudah melewati puncak lonjakan Omicron," demikian keterangan Pandu dari akun twitter resminya @dpriono.
Hal ini juga dikuatkan dengan gambar grafik mengenai penurunan kasus harian dan kasus aktif di ibu kota.
Diharapkan kondisi ini terus membaik asalkan masyarakat mengencangkan penerapan protokol kesehatan.
"Harapannya akan terus turun pada minggu-minggu mendatang. Pertahankan kondisi ini dengan tetap jaga prokes dan melengkapi vaksinasi sampai suntikan ke 3," tutur dia.(mcr4/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News