GenPI.co - Saat daerah lainnya di Provinsi Kepri mengalami peningkatan kasus, Kabupaten Lingga dan Anambas masih bertahan dengan nol kasus Covid-19.
Namun, per 16 Februari 2022, Dinas Kesehatan Lingga mencatatkan penambahan satu kasus Covid-19 baru.
"Lingga sudah tidak hijau lagi, sudah berubah menjadi kuning. Satu orang terpapar, sehabis melakukan perjalanan dari Tanjungpinang," kata Kepala Dinas Kesehatan Lingga, Recky Sarman, Rabu (16/2/2022).
Awalnya, warga Bakung Serumpun ini menujukan gejala Covud-19 berupa demam dan flu. Lalu, karena beberapa gejala menujukan ke arah Covid-19, dilakukan pemeriksaan rapid test antigen dan hasilnya positif.
Petugas kesehatan lalu kembali melakukan pemeriksaan dengan menggunakan tes swab PCR dan hasil juga positif.
"Sejak menujukan gejala, kami segera melakukan isolasi. Kami juga melakukan tracing ke orang dekatnya, alhamdulillah hasil tracingnya negatif," ungkap Recky.
Pasien yang menjalani isolasi ini, sudah mendapatkan perawatan yang baik. Sampai saat ini, kata Recky kondisinya sudah membaik dan tidak ada menujukan gejala Covid-19 lagi.
Namun, petugas kesehatan masih belum membiarkannya pulang, sembari menunggu hasil swab selanjutnya.
Temuan kasus ini, akan meningkatkan pengawasan Pemerintah Kabupaten Lingga. Imbauan akan protokol kesehatan akan ditingkatkan, sehingga dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Recky berharap setelah satu kasus baru ini, tidak ada penambahan kasus Covid-19 lagi.
Saat ditanya, apakah akan ada peningkatan aturan untuk perjalanan ke Lingga? Recky mengaku sejauh ini aturan masih belum berubah.
Masyarakat yang sudah vaksin dua kali, bisa datang ke Lingga tanpa perlu memperlihatkan dokumen negatif Covid-19 berdasarkan pemeriksaan antigen atau PCR. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News