Kemenkes Beri Kabar Baik untuk Jakarta, Warga Diminta Waspada

16 Februari 2022 19:38

GenPI.co - Sekretaris Dirjen Kesehatan Masyarakat Kemenkes RI Siti Nadia Tarmizi mengatakan penurunan kasus aktif Covid-19 di DKI Jakarta belum bisa dipastikan karena pandemi yang melandai.

Dia menduga, penurunan bisa jadi karena testing yang dilakukan sedikit.

Dirinya mengakui kasus Covid-19 di DKI Jakarta telah melampaui capaian puncak periode Delta (Juli-Agustus 2021) sekitar 14.000 kasus.

BACA JUGA:  Gawat, Satgas Covid-19 Kuak Kabar Tidak baik Soal Corona

"Kemarin (periode Omicron) angkanya mencapai 15.825 kasus, tetapi sudah terjadi penurunan dalam dua hari terakhir," ujar Siti Nadia Tarmizi dalam konferensi pers virtual yang diikuti dari Zoom di Jakarta, Rabu (16/2/2022).

Kemenkes juga saat ini masih memantau perkembangan kasus untuk bisa memastikan pemicu penurunan angka kasus aktif Covid-19 di DKI Jakarta.

BACA JUGA:  Satgas Covid-19: Kinerja Posko di Daerah Masih Sangat Rendah

"Apakah betul ada penurunan atau karena testing yang sedikit turun di DKI Jakarta," ungkap dia.

Pemantauan terhadap situasi pandemi Covid-19 di DKI Jakarta sendiri dilakukan melalui pelaporan data kasus secara real time atau seketika.

BACA JUGA:  Warga Lingga yang Terpapar Covid-19 adalah PNS

Dia melaporkan penurunan kasus Covid-19 di DKI Jakarta saat ini terjadi hampir di seluruh wilayah kota administratif.

Tetapi, pola pelaporan kasus dari pemerintah DKI Jakarta hingga saat ini masih bersifat fluktuatif.

"Walaupun penurunannya bervariasi ada yang empat hingga tujuh hari penurunan. Kami lihat ada penurunan kasus Omicron. Namun, tetap harus waspada, tingkat puncak kasus itu tergantung dengan deteksi, kemudian protokol kesehatan," tuturnya.(Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co