Konsep Kepariwisataan di Batam Lengkap, Begini Kata Kadisbudpar

17 Februari 2022 10:31

GenPI.co - Konsep kepariwisataan yang dimaksud ini merupakan 3A (aksesbilitas, amenitas dan atraksi). Ardi mengatakan saat ini Wali Kota Batam Muhammad Rudi telah berupaya melengkapi konsep kepariwisataan itu.

“Untuk aksesbilitas, saat ini pengembangan infrastruktur telah dilakukan, dan akan terus dilanjutkan,” kata Ardi, Rabu (17/2/2022).

Infrasruktur yang telah dikembangkan itu antara lain pelebaran jalan hingga lima lajur dalam setiap jalur. Jalan yang besar dan lebar ini akan memudahkan wisatawan mengunjungi destinasi yang ada di Batam.

BACA JUGA:  Canon Photo Fiesta, Ajang Promosi Wisata Batam

Selain akses darat, di Batam juga dikembangkan akses udara dan laut. Untuk akses udara, Bandara Internasional Hang Nadim juga sedang dikembangkan, nantinya akan dibuat modern seperti Bandara Changi Singapura.

"Pengembangan infrastruktur ini bisa jadi kekuatan berpromosi, selain mempromosikan destinasi di Kepri," terangnya.

BACA JUGA:  Dukungan Gagas Energi Indonesia untuk Ekowisata Batam

Selain aksesbilitas, sebagai kota pariwisata Batam juga mempunyai amenitas yang lengkap.

“Ada 222 hotel di Batam, 1.007 restoran dan kafe, rumah sakit, tujuh pelabuhan internasional dan sebagainya,” kata Ardi.

BACA JUGA:  Empat “Jenderal” di FGD Pengembangan Produk Ekowisata Batam

Konsep terakhir yakni amenitas juga sudah tersedia. Mulai dari atraksi alam, buatan dan budaya. Semuanya lengkap di Batam.

"Batam mempunyai Hutan Mangrove Pandang Tak Jemu, satu-satunya desa wisata yang masuk 100 besar dalam tahap kurasi lomba Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI)," kata Ardi. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Asrul Rahmawati

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co