GenPI.co 
GenPI.co - Gagas Energi Indonesia menyalurkan gas bumi ke kawasan ekowisata Panbil Nature Reserve, Batam, Kepulauan Riau (Kepri). Penyaluran gas itu akan mendukung tumbuh kembang berbagai vegetasi tumbuhan dan hewan di sana.
Gagas Energi Indonesia sendiri adalah subholding Pertamina, dan akan menyediakan gaslink sebesar 500 meter kubik (M³) per bulannya ke kawasan ekowisata tersebut.
General Manager Sales and Operation Regional I (SOR I) PGN Sumatera Bagian Utara, Afdal, mengatakan, atusan meter kubik gas itu, selain digunakan untuk kebutuhan komersil juga dialihkan untuk kebutuhan pengering serta pemanas pendukung tumbuh kembang tanaman dan hewan di sana.
BACA JUGA: Sah! Batam Kini Punya Perda Ketertiban Umum
“Kami tentu tidak melulu memikirkan bisnis saja. Tetapi kami juga ingin berperan mendukung sektor lingkungan," katanya kepada GenPi.co Kepri, Selasa (28/12).
Dia menjelaskan, Gaslink yang disalurkan itu akan mendukung kegiatan operasional Panbil Nature Reserve.
BACA JUGA: Komitmen Kepri dalam Menjaga Hutan Mangrove
Produk Gaslink itu juga dapat digunakan sebagai bahan bakar untuk pembangkit listrik yang digunakan di beberapa sektor lokasi ekowisata tersebut.
Program itu diakuinya merupakan komitmen dan usaha Gagas untuk mendukung perenomian Indonesia untuk bangkit akibat dampak pandemi COVID-19. Khususnya sektor pariwisata yang terdampak cukup parah.
BACA JUGA: Konservasi Mendorong Eksistensi Cagar Budaya
“Layanan gas bumi sebagai energi ramah lingkungan di Panbil juga menjadi salah satu bentuk keseriusan dan pastisipasi aktif Subholding Gas dalam menjaga kelestarian alam,” katanya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
