NU dan Muhammadiyah Didukung Dapat Nobel Perdamaian

GenPI.co - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS sependapat soal usulan dari Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang ingin menominasikan Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah mendapat Nobel Perdamaian.

Fernando mengatakan, dukungan Muhaimin terhadap NU dan Muhammadiyah untuk meraih nobel perdamaian dunia perlu didukung oleh semua pihak, termasuk pemerintah.

"Tentunya dengan cara masing-masing kedua organisasi keagamaan tersebut telah memberikan kontribusi perdamaian baik dalam negeri maupun dunia," kata Fernando kepada GenPI.co, Jumat (18/2).

BACA JUGA:  Fernando EMaS Sorot Ucapan Ketua Umum PBNU Gus Yahya, Sebut PDIP

Fernando menyebut, pada 2019 Universitas Gadjah Mada (UGM) juga pernah menominasikan NU dan Muhammadiyah untuk mendapatkan nobel perdamaian dunia.

Oleh karena itu, menurut dia dukungan terhadap NU dan Muhammadiyah meraih nobel perdamaian dunia menjadi penyemangat bagi kedua organisasi tersebut untuk terus mendorong perdamaian dunia, tak terkecuali dalam negeri.

BACA JUGA:  Sikap Gus Yahya Tak Main-main, PBNU Tegas Hadapi PKB

Namun, pihaknya berharap Cak Imin menominasikan NU dan Muhammadiyah mendapatkan nobel perdamaian dunia murni karena melihat peran penting kedua organisasi tersebut.

"Bukan karena ada kepentingan politik di balik dukungan tersebut," katanya.

BACA JUGA:  Direktur CYPR Dukung Penuh PBNU Sorot Tajam Polemik Desa Wadas

Seperti diketahui, Cak Imin rencananya akan membentuk tim teknis untuk menulis surat pencalonan resmi.

Nantinya surat itu akan dikirim ke panitia Nobel di Parlemen Norwegia.

Cak Imin juga akan meminta Presiden Jokowi memberikan surat dukungan resmi terhadap usulannya.(*)