Direktur CYPR Dukung Penuh PBNU Sorot Tajam Polemik Desa Wadas

GenPI.co - Direktur Eksekuitif Centre for Youth and Population Research (CYPR) Dedek Prayudi turut menanggapi polemik di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Purworejo, Jawa Tengah.

Polemik itu pun bahkan membuat Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) memberi pernyataan sikap terkait kasus yang menimpa Warga Desa Wadas.

Menurut Dedek Prayudi, pernyataan sikap dari PBNU sangat tepat, mengingat fokus utama yang disorot ialah insiden kekerasan antara aparat dengan masyarakat sipil.

BACA JUGA:  Air Rebusan Daun Bawang Campur Madu Khasiatnya Dahsyat, Cespleng

"Saya sepakat dengan PBNU karena fokus terutama terhadap konflik yang terjadi. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo pun telah mengakui dan meminta maaf," ujar Dedek Prayudi kepada GenPI.co, Kamis (10/2).

Dedek Prayudi menjelaskan langkah Ganjar Pranowo yang terjun langsung menemui Warga Desa Wadas patut diacungi jempol.

BACA JUGA:  Air Rebusan Daun Jeruk Nipis Khasiatnya Dahsyat, Cespleng Banget

Oleh karena itu, dia menilai semua pihak harus lebih fokus terhadap konflik yang terjadi, bukan menambah polemik.

"Pak Ganjar pun akan berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan. Di satu sisi, jangan dibantah dan melebar," jelasnya.

BACA JUGA:  Air Rebusan Serai Campur Lemon Khasiatnya Dahsyat, Cespleng

Sementara itu, Dedek Prayudi mengatakan PBNU turut mengajak semua pihak agar lebih mengedepankan kemanusiaan, tanpa ada tindak represif dari pihak mana pun.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News