Sepi Pembeli, Begini Siasat Pedagang Amankan Stok Daging Sapi

01 Maret 2022 19:20

GenPI.co - Sepinya pembeli membuat sejumlah pedagang daging sapi harus mencari cara agar kualitas daging yang mereka jual tetap terjaga.

Pedagang daging sapi di Pasar Agung, Kota Depok, Jawa Barat, Andi Hidayat mengaku biasa menjual satu ekor sapi setiap harinya.

Namun, pandemi covid-19 serta meningkatnya harga daging sapi membuat minat para pembeli turun drastis.

BACA JUGA:  Meski Sulit, Pedagang Daging Sapi di Depok Tetap Berjualan

Andi mengatakan bahwa daging sapi yang dijajakannya tak pernah habis dibeli dalam satu hari.

“Akhirnya, saya masukkan ke lemari pembeku (freezer) agar daging hari ini yang tak laku bisa selamat dan dijual lagi esok hari,” ujarnya kepada GenPI.co, Selasa (1/3).

BACA JUGA:  Harga Naik, Pedagang Sayur Keliling Tak Lagi Jual Daging Sapi

Meskipun begitu, Andi memaklumi sepinya jumlah pembeli daging sapi selama dua tahun belakangan.

Menurut Andi, banyak juga konsumen yang semula bekerja, kini harus di-PHK akibat pandemi covid-19.

BACA JUGA:  Harga Daging Sapi Melonjak, Penjual Bakso Harus Putar Otak

“Pandemi bikin orang susah secara ekonomi. Mungkin mereka mau saja beli daging, tetapi uangnya tak ada,” ungkapnya.

Andi menilai, kenaikan harga makin membuat para pembeli lebih memilih untuk membeli alternatif lauk lain.

“Saat harga daging sapi normal saja pembelinya sepi, apalagi kalau harganya tinggi. Apa tidak makin lari para pembeli daging?” katanya.

Lebih lanjut, Andi mengaku menerima nasib harus merugi. Pasalnya, Andi pun bingung harus berbuat apa demi meningkatkan pendapatan hariannya dari berjualan daging.

“Keadaannya sudah seperti ini, harus bagaimana lagi? Makin tinggi harga, makin rugi pedagang, karena pembeli sepi. Kalau ramai, bisa jadi pedagang dapat untung,” tuturnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co